Banjir Jakarta Hari Ini 16 Oktober 2020, Berikut Tempat Mengungsi di Jakarta Utara

16 Oktober 2020, 19:47 WIB
Ilustrasi Banjir Jakarta. / Dean Moriarty/Pixabay

BERITA KBB – Hujan deras yang mengguyur DKI Jakarta sejak Jumat sore membuat banjir di beberapa kawasan.

Setidaknya sudah ada 7 Rukun Tetangga atau RT di Jakarta yang harus terendam oleh banjir akibat hujan deras tersebut.

Tingginya genangan air di sejumha RT tersebut mencapai 70 sentimeter. 7 RT yang tergenang banjir ini diakibatkan oleh hujan deras yang terjadi pada Jumat sore.

Baca Juga: Jakarta Banjir Hari Ini, Anies Disinggung Soal Janji Kampanye yang Belum Ditepati

“Total tujuh RT di Jakarta Selatan dan Jakarta Barat tergenang hingga pukul 17.00 WIB,” ujar Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Mohammad Insyaf, di Jakarta dikutip dari Antara.

Hingga saat ini kata Insyaf belum ada warga yang mengungsi akibat banjir yang disebabkan oleh hujan deras tersebut.

Sementara itu seperti dilaporkan RRI, sejumlah lokasi di wilayah Kelurahan Semper Timur, Kecamatan Cilingcing, Jakarta Utara sudah disiapkan untuk tempat pengungsian.

Baca Juga: Tasikmalaya Zona Kuning Covid-19, Namun DBD Tinggi

Hal ini merupakan sebagai langkah antisipasi apabila terjadi curah hujan tinggi hingga mengakibatkan genangan air tinggi atau banjir.

Lurah Semper Timur Cahyo Hudoyo menyatakan, ada 5 RW yang masuk dalam lokasi rawan banjir yaitu RW 01, 02, 03,10 dan 11.

"Sejak tanggal 10 Oktober kita sudah pasang tanda lokasi pengungsian biar warga mengetahuinya," kata Cahyo di Kantor Lurah Semper Timur.

Baca Juga: Banjir Jakarta Hari Ini 16 Oktober 2020, 7 RT Tergenang hingga 70 Sentimeter Akibat Hujan Deras

Berdasarkan data Kelurahan Semper Timur 11 lokasi pengungsian yang tersebar di 5 RW diantaranya Kantor RW 01, Gereja Yoel, Masjid Jami Al Falah, Kantor Lurah Semper Timur, Masjid Unwanus Saadah, Kantor RW 03, Masjid Baiturrohim, SDS Salsabila, Masjid Nurul Iman, Masjid Al Hidayah, dan garasi warga Surana.

"Saat ini, masih ada wabah Covid 19 jadi lokasi pengungsian juga harus mengikuti protokol kesehatan. Misalnya seperti pengaturan jumlah orang di lokasi pengungsian, semua orang memakai masker dan disediakan tempat cuci tangan. Kita harus terapkan itu semuanya biar tidak menjadi klaster baru," pungkas Cahyo.***

Editor: Syamsul Maarif

Sumber: RRI ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler