Tak Adanya Perayaan Tahun Baru di Jakarta, Ternyata Mengurangi Hal Ini dan Sangat Membantu Petugas

BERITA KBB- Tak adanya perayaan tahun baru dari 2020 ke 2021 menjadi berkah tersendiri bagi petugas kebersihan di DKI Jakarta. Pasalnya, tugas mereka menjadi lebih ringan karena tidak ada penumpukan sampah akibat perayaan tahun baru.

Pelarangan perayaan tahun baru ini ternyata tak hanya menekan angka penularan Covid-19 saja,  tapi juga berdampak pada kapasitas sampah yang menurun drastis pada malam pergantian tahun 2021.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta mencatat sampah pada malam pergantian tahun 2021 hanya sekitar 3,2 ton. Padahal, dibanding tahun sebelumnya mecapai 125 ton.

Baca Juga: KOCAK, Emak-Emak Tidak Rela Andin Mati, Dengan Sodorkan Air Susu Ke Televisi

Baca Juga: Beredar Hasil Tes PCR Palsu, Satgas Tegaskan Pelaku Dapat Ganjaran 4 Tahun Penjara

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin menyebut total 3,2 ton sampah yang dikumpulkan dari lokasi yang biasanya tempat konsentrasi massa saat merayakan tahun baru di Ibu Kota.

"Sampah yang terkumpul pada malam perayaan pergantian tahun di DKI sebanyak 3,2 ton. Jumlah ini turun drastis dari tonase tahun lalu, yang mencapai 125 ton. Pukul 02.00 WIB, ibu kota telah kembali bersih," jelas Syaripudin dalam keterangannya dari PMJNews, Jumat 1 Januari 2020.

Menurut Syaripudin, turunnya jumlah sampah dibanding tahun lalu disebabkan tidak adanya acara perayaan di lokasi-lokasi yang biasanya menjadi titik berkumpulnya massa.

Baca Juga: DPR RI Apresiasi Polisi Malaysia usai Ungkap Pelaku Parodi Lagu Indonesia Raya