Tega, Tersangka RS Gugurkan Janinnya Karena Himpitan Ekonomi, Namun Biaya Aborsi Rp 5 Juta

- 10 Februari 2021, 14:54 WIB

 

BERITA KBB- Polda Metro Jaya menetapkan seorang wanita berinisial RS karena tega mengugurkan janinnya. RS beralasan desakan ekonomi menjadi faktor utama ia mengambil keputusan yang gegabah tersebut.

Selain menetapkan RS, polisi juga menangkap dua tersangka lainnya. Praktek aborsi ilegal itu berlokasi di Padurenan, Kecamatan Mustika Jaya, Bekasi terus didalami kepolisian dengan pelaku aborsi berinisial RS.

"Selain dua tersangka lainnya, kami juga mengamankan RS yang merupakan ibu yang memiliki janin yang diaborsi. Diamankan pada hari yang sama saat penggerebekan," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus, di Polda Metro Jaya seperti yang dilansir PMJ News, Rabu 10 Februari 2021.

Baca Juga: Profil dan Biodata Para Pemain The Penthouse di Trans TV, Lengkap dengan Sinopsis Ceritanya

Baca Juga: Libur Imlek, ASN Bandung Barat Dilarang Mudik, Bupati: Yang Melanggar, Akan Dipanggil

Yusri menambahkan, RS sendiri sebenarnya sudah memiliki suami. Hanya saja, saat ini kondisi suaminya itu sedang menderita sakit sehingga dia berpikir kehadiran bayi akan semakin merepotkannya.

"Berdasarkan pengakuannya, tersangka RS ini memiliki suami, namun sedang sakit. Jadi dia menggugurkan kandungannya, karena khawatir jika melahirkan tidak ada biaya untuk membesarkannya dan malah jadi beban untuk dia," ujarnya.

Mengenai biaya aborsi, kata Yusri, RS sendiri harus menggocek kantongnya cukup dalam. Sebab, meski RS beralasan aborsi karena desakan ekonomi keluarga, tapi tersangka mampu mengeluarkan uang hingga Rp 5 juta untuk biaya aborsi ilegal tersebut.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x