Kapolsek Astana Anyar Terjerat Kasus Narkoba, Polda Jabar Akan Berikan Sanksi Tegas

- 18 Februari 2021, 19:04 WIB
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam keterangan pers di Mapolrestabes Bandung terkait pencopotan jabatan Kapolsek Astana Anyar yang terlibat kasus narkoba, Kamis 18 Februari 2021.
Kapolda Jabar Irjen Pol Ahmad Dofiri dalam keterangan pers di Mapolrestabes Bandung terkait pencopotan jabatan Kapolsek Astana Anyar yang terlibat kasus narkoba, Kamis 18 Februari 2021. /instagram.com/polrestabesbandung

BERITA KBB - Diduga menggunakan Narkoba jenis sabu. Polda Jabar bergerak dan menangkap 12 anggota Polisi, dan Salah satu dari 12 Polisi tersebut merupakan Kapolsek Astana Anyar, Kompol Yuni.

Menurut Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Erdi A Chaniago saat ini, belasan oknum Polisi tersebut sedang diperiksa Propam Polda Jabar dan Mabes Polri.

Dengan tertangkapnya Polisi yang menggunakan narkoba jenis sabu, ia mengatakan, bahwa Polda Jabar memastikan akan menindak tegas anggota institus Polri jika terbukti bersalah.

Baca Juga: Keren! kuliner lokal Bandung Juara 1 se-ASEAN dan Masuk Jajaran Juara Dunia, Ridwan Kamil: Salam Seblak!

Baca Juga: Sempat Dipuja Seperti Ratu, Sekarang Dayana Dihina Karena Ulahnya, Kacang Lupa Kulitnya

“Sekarang ini yang jelas masih dilakukan pendalaman oleh Propam Polda Jabar. Pimpinan berkomitmen Polda Jabar khususnya siapapun yang melanggar terutama masalah narkoba itu akan ditindak dengan tegas dan sangat keras,” ucapnya kepada Wartawan, Rabu, 17 Februari 2021.

Erdi menjelaskan, kasus ini berawal dari pengaduan masyarakat ke Mabes Polri. Laporan teresebut ditindaklanjuti oleh Propam Polda Jabar. Mereka melakukan penangkapan terhadap anggota polisi yang dicurigai.

“Kemudian dilakukan pengembangan dan diamankan belasan personel lainnya. Total (yang diamankan) ada 12 orang termasuk Kapolseknya,” ujarnya.

Baca Juga: Lampu Hijau dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Untuk Liga 1 dan Turnamen Pramusim Piala Menpora 2021

Baca Juga: Tega, Bayi Berusia 14 Hari Dijual Seharga 28 Juta di Medan, Polisi Telusuri Ibu sang Bayi

Jika terbukti melanggar, belasan anggota tersebut bisa mendapatkan penurunan pangkat bahkan dipecat. Sejauh ini, hasil tes urin sementara ada beberapa yang dinyatakan positif, namun itu belum termasuk kapolsek. Sisanya masih berproses dan sedang didalami, termasuk lokasi anggota tersebut bertugas.

“Ada satu kasus yang ditangani oleh Direktorat Narkoba yang satu kasus awalnya, itu memang ada barang buktinya tapi yang di Polsek itu tidak ada dan kebetulan ada beberapa orang yang positif setelah dicek urinnya, ini yang akan didalami,” jelasnya

"Ini masih didalami, semuanya anggota Polsek Astana Anyar atau tidak, yang jelas siapapun anggota manapun kalau memang terlihat dalam kejahatan narkoba akan disanksi tegas. Masih dalam pemeriksaan, lagi diamankan sama Propam Polda Jabar,” ujarnya.

Baca Juga: Foto Gunung Gede Pangrango Viral, Klaim Dinas LH DKI Jakarta Menjadi Tertawaan, Begini Penjelasan Ari Wibisono

Baca Juga: PP Jaminan Produk Halal Terbit, Kemenag Optimistis Ekosistem Halal Indonesia Cepat Terwujud

Dengan tertangkapnya 11 anggota Polisi dan seorang Kapolsek Astana Anyar, Ia memastikan pelayanan kepada masyarkat tidak terganggu. Semua sistem sudah berjalan baik.

“Roda organisasi harus terus berjalan, sistem sudah berjalan walaupun ada yang tidak hadir, sakit dan sebagainya, nah pelayanan tetap berjalan kan ada wakil dan personel lainnya,” pungkasnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah