Sebelumnya, diberitkan bahwa PM India, Narendra Modi, telah diserang kritik atas kinerjanya dalam menangani pandemi Covid-19, yang memakan korban hingga 4.000 kematian dalam tiga hari berturut-turut.
Akibatnya, rakyat justru menuding Modi telah meninggalkan mereka di kala sedang berjuang sekaligus putus asa untuk mendapatkan fasilitas kesehatan.
Dalam pidatonya, Narendra Modi mengatakan bahwa dirinya seakan “menghilang” dari publik lantaran sedang merakan juga penderitaan rakyat.
Bukan hanya itu, dia juga mengatakan, pemerintahannya tengah memperisapkan “pijakan perang” dalam melawan pandemi Covid-19.
Dia pun bertekad, apapun rintangannya, pemerintahannya akan terus berjuang untuk menyingkirkannya.***