Refly Harun Terkejut Saat Pendukung Anies Baswedan Buka-Bukaan Sang Gubernur Undang Felix Siauw Saat Isu HTI

- 1 Oktober 2021, 09:59 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Refly Harun Terkejut Saat Pendukung Anies Baswedan Buka-Bukaan Sang Gubernur Undang Felix Siauw Saat Isu HTI
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Refly Harun Terkejut Saat Pendukung Anies Baswedan Buka-Bukaan Sang Gubernur Undang Felix Siauw Saat Isu HTI / Instagram/@aniesbaswedan/

Baca Juga: MasterChef Indonesia Mendapatkan Penghargaan di Indonesian TV Awards, Ini Bukan Kali Pertama

"Felix Siauw diundang, bukan dia yang ambil keputusan. Menanggung risiko apa yang dilakukan anak buahnya," jelas Geisz Chalifah.

"Banyak sih ya, tapi yang waktu itu Felix Siauw diundang di balai kota, dia katakan sudah diundang? Sudah. Jalanin," kata Geisz Chalifah menceritakan momen bersama Anies Baswedan saat itu.

Kata Geisz Chalifah, padahal saat itu sedang ramai-ramainya isu penolakan pada HTI.

"Dia bertanggung jawab itu. Dia berani dan dia tidak marahi (bawahannya)," kata Geisz Chalifah.

Selain itu, Geisz Chalifah mengungkap kelemahan dan kelebihan Anies Baswedan.

Jawaban mengejutkan bagi Refly adalah Geisz Chalifah mengatakan jika satu kelemahan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan adalah terlalu bersih.

Baca Juga: Daftar Emiten Saham yang akan Bagikan Dividen di Awal Oktober 2021

Baca Juga: Bank BRI akan Gelar RUPS Tahunan pada 7 Oktober 2021, Berapa Besar Dividen BBRI yang Bakal Dibagikan?

Kata dia Anies dikatakan bersih lantaran dalam institusi sukarelawan, sukarelawan malah tidak mendapatkan apa-apa.

Apa yang dikatakan Geisz Chalifah malah membuat Refly Harun kaget sekaligus heran.

"Kenapa Anda bilang terlalu bersih?" kata Refly Harun bertanaya.

Geisz Chalifah lantas mengatakan jika Semua yang di samping Anies Baswedan miskin semua.

Dia mencontohkan, tim relawan pernah kekurangan Rp170 juta per bulan, akan tetapi tidak pernah didapatkan dari Anies Baswedan.

Padahan dengan jabatan gubernur berkekuatan Rp87 triliun, kebutuhan Rp170 juta itu seharusnya bisa diberikan pada relawan.

Akan tetapi, Anies Baswedan tidak melakukan itu. "Sebegini nyari duit Rp170 juta kagak dapat, padahal mengelola duit Rp 87 trilliun dana DKI, kita kagak bisa," beber Geisz Chalifah.***

 

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x