Network
Dan set yang dibangun oleh negara yang dimodali oleh China itulah yang menjadi jaminan dari China untuk mengembalikan pinjaman kepada negara peminjam contohnya Amerika.
Seperti halnya Indonesia yang meminjam ke China untuk membangun jalur kereta api cepat.
Dengan pinjaman 4,5 miliar USD pada tahun 2015 dimulainya proyek pembangunan tersebut, lalu 6 tahun kemudian biayanya melonjak menjadi 8 miliar USD.
Hutang Indonesia menjadi lebih dari dua kali lipat dari pinjaman sebelumnya dan Indonesia tidak bisa mengehntikan pembangunan di tengah jalan.
Pinjaman yang diberikan tanpa jaminan negara, jika peminjam bangkrut Indonesia harus mengembalikan pinjamannya kepada China agar China bisa mengembalikan hutangnya ke Amerika.
Itulah jebakan yang diberikan oleh China, yang dinamakan EXPORT DEBT.
Maraknya perbincangan tentang hutang Indonesia yang tersembunyi ini membuat staf khusus menteri keuangan angkat bicara.
Dilansir BERITA KBB lewat akun twitter Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo @prastow menjelaskan bahwa Hidden debt atau tersembunyi adalah utang nonpemerintah.
Tapi jika terjadi wanprestasi, maka berisiko kepada pemerintah.
Menurutnya, hidden debt bukan berarti pemerintah tidak melaporkan hutangnya atau secara sembunyi sembunyi berhutang.
