BERITA KBB- Varian Deltacron Covid-19 ini diketahu merupakan varian gabungan dari virus BA.1 dan B.16172.
Hal ini diungkapkan Direktur Pasca-sarjana Universitas YARSI Prof. Tjandra Yoga Aditama ,sebagaimana Pikiran Rakyat kutif dari laman Antara.
Prof. Tjanda mengatakan saat ini, Varian Deltacron dimasukan kedalam variant surveillance report di Negara Inggris.
Baca Juga: Profil dan Biodata Jonas Rivanno Pemeran Radit di Sinetron Terbaru Aku Bukan Wanita Pilihan
"Sekarang memang dilaporkan adanya varian hibrid Deltacron ini, yang disebut gabungan BA.1 dan B.1617.2.
Di Inggris varian ini dimasukkan ke dalam variant surveillance report, " kata Tjandra melalui keterangan tertulis, Jumat 18 Februari 2022.
Ia mengatakan kemunculan varian ini, telah dilaporkan di Siprus sejak 2021, yang dianggap pencemaran di laboratorium saat itu.
Baca Juga: Kucing Hewan Istimewa Dalam Islam, Ini Nama Kuciang yang Dipelihara Rosulullah
"Deltacron baru ramai diperbincangkan pada Februari 2022," ujar Prof. Tjandra.
Dalam pejelasannya, Tjandra mengatakan ada dugaan Varian Deltacron, terbentuk pada seseorang yang tertular dua varian sekaligus.
Editor: Siti Mujiati
Sumber: Berbagai Sumber
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
Profil Dorce, Artis Senior yang Meninggal Dunia Karena Diabetes dan Covid-19
-
Tips Hindari Penyakit Diabetes, Komorbid yang Menyebabkan Dorce Gamalama Meninggal Dunia Karena Covid-19
-
Tips Memilih Mainan Anak Agar Betah di Rumah Selama Pandemi Covid-19
-
Kasus Harian COVID-19 Jawa Barat Jadi Tertinggi Secara Nasional, Meski Tingkat Vaksinasi Juga Tinggi
-
Skuad Persela Lamongan Bagai Timnas Covid-19 Karena Keterusan Diterpa Pandemi