Network
Berita KBB - Aksi polisi gadungan berinisial LH yang kerap memalak dari pedagang kaki lima di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur, berakhir setelah yang bersangkutan ditangkap Polres Metro Jaktim.
Kapolres Metro Jakarta Timur Kompol Nicolas Ary Lilipaly menyebutkan, berkat aksinya tersebut, polisi gadungan yang memalak pedagang kaki lima di Jaksel dan Jaktim itu bisa mengantongi cuan hingga Rp 3 juta per bulan.
"Pekerjaannya dia sehari-hari suka mengemil (malak, red) kepada para pedagang yang ada di wilayah Jakarta Selatan dan Jakarta Timur dengan menggunakan pakaian seragam (polisi, red) ujar Nicolas Ary Lilipaly, Selasa 21 Mei 2024 seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News.
“Bisa meraup sebesar Rp3 juta per bulan dari aksi mengemil dari pedagang," imbuh Nicolas.
Dirinya mengatakan, uang hasil malak pedagang kaki lima itu kerap digunakan LH untuk kebutuhan sehari-hari. Yang bersangkutan sebenarnya sangat terobsesi menjadi petugas polisi, tetapi gagal lulus tes masuk.
Baca Juga: Pihak Kepolisian Turun Tangan Terkait Vidio Polisi Gadungan Yang Sedang Viral di Sosial Media
"Pelaku Ini terobsesi menjadi seorang anggota polisi. Namun pada saat dites, dia tingginya kurang dan tidak bisa menjadi anggota Polri," beber Nicolas.
Tak hanya memalak para pedagang kaki lima polisi gadungan itu juga diketahui menggunakan sabu. Barang bukti lain yang diperoleh dari tangan LH berupa seragam polisi lengkap dan senjata angin.
Atas perbuatannya, LH dijerat Pasal 378 atau 508 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 4 tahun penjara.***
