“Semua program Rumah Zakat, terutama di bidang ekonomi dan lingkungan merupakan upaya pemulihan ekonomi pasca pandemi, serta mitigasi perubahan iklim global di 33 Provinsi” ujar Nur Efendi.
Baca Juga: Dua Kecamatan Terdampak Erupsi dan Banjir Lahar Gunung Semeru, Relawan Rumah Zakat Diterjunkan
Melalui program Social entreprise Rumah Zakat berusaha memaksimalkan potensi yang tersedia, kemudian dikelola secara professional sehingga hasilnya dimanfaatkan sebesar-besarnya untuk kepentingan sosial masyarakat.
Adapun saat ini program Social entreprise yang berjalan adalah Sekolah Juara, Klinik Pratama Cita Sehat, dan BUMMAS.
Di tahun 2021 Rumah Zakat berupaya merespon segala kejadian Bencana dan kemanusiaan yang terangkum dalam 752 aksi baik dalam negeri maupun global dengan mengerahkan 3.335 relawan, dan membantu 322.572 penerima manfaat.
“Kami selalu berupaya menjadi yang terdepan dalam merespon bencana yang terjadi di Indonesia. Para relawan di lapangan selalu berkoordinasi dengan tim Basarnas dan juga pemda setempat sehingga aksi yang dilakukan dapat lebih optimal,” tutur Nur Efendi.
Hingga tahun 2021 dalam rangka membantu menanggulangi dampak Covid-19, Rumah Zakat bersama para donatur berupaya membantu 1.164.096 penerima manfaat terdampak Covid-19 melalui program Bersama Hadapi Corona, mulai dari program edukasi, kesehatan, jaminan sosial, ekonomi dan ketahanan pangan di 27 provinsi, 250 kota/kabupaten.
Melalui program CSV (Creating Shared Value) Partner Rumah Zakat berupaya menyelaraskan seluruh program Rumah Zakat agar memberikan kontribusi pada pencapaian SDGs. “Alhamdulillah Bersama donator dan mitra, di tahun 2021 Rumah Zakat berkontribusi pada 8 target dan 29 indikator,” ujar Nur Efendi.
Baca Juga: 200 Paket Superqurban untuk Pasien Isoman Covid-19 Disalurkan Rumah Zakat