Teror Menjelang Demo BEM SI 11 April 2022 Sampai Orang Asing Datang Ke Rumah Aktivis

- 14 April 2022, 22:07 WIB
Teror Menjelang Demo BEM SI 11 April 2022 Sampai Orang Asing Datang Ke Rumah Aktivis
Teror Menjelang Demo BEM SI 11 April 2022 Sampai Orang Asing Datang Ke Rumah Aktivis /Antara/Willy Irawan./

 

BERITA KBB - Berbagai teror menjelang aksi demo Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) 11 April 2022 terus bermunculan.

Bahkan beberapa aktivis mahasiswa yang menjadi kunci aksi demo sebut, sampai didatangi rumahnya oleh orang tidak dikenal

Seperti teror yang diterima oleh Koordinator BEM SI, Kaharudin, di mana rumahnya sempat didatangi oleh orang tak dikenal.

Baca Juga: Ini Jadwal Imsak Dan Buka Puasa Wilayah Kabupaten Bandung Barat Jumat 15 April 2022

Baca Juga: Jadwal Imsak Dan Buka Puasa Wilayah Bandung Barat Jumat 15 April 2022

Peneroran tersebut, terjadi usai aksi Demo 11 April 2022, yang Ia menduga orang tersebut sengaja ingin membuat khawatir orang tuanya.

Kaharudin menceritakan, orang tak dikenal itu mendatangi rumahnya pada Senin malam, 11 April 2022 usai Demo berakhir.

Namun saat itu, kedua orang tua Kaharudin sedang tidak berada di rumah, namun diketahui oleh tetangganya.

Baca Juga: Grup K-pop The Boys Tur Dunia yang Pertama Bulan Depan ke Amerika Utara dan Eropa

Baca Juga: Berikut Tata Cara Melamar Lowongan BUMN Beserta Tahap dan Persyaratan Lengkapnya

Menurut penuturan tetangga Kaharudin, orang tidak dikenal itu sempat menyampaikan bahwa Kaharudin lenyap dalam aksi demo tersebut.

Dimana aksi demo yang berlangsung di depan Gedung DPR/MPR, tersebut dikabarkan berakhir ricuh.

Demo itu sendiri, sebagai penolakan wacana perpanjangan masa presiden menjadi tiga periode dan penundaan Pemilu.

Baca Juga: Sebanyak 60 Ribu ASN Direncanakan Pindah ke Ibu Kota Negara Baru Nusantara Mulai 2024

Baca Juga: Kakak-Adik di Lembang Ditangkap Tanam Ganja di Rumah Terancam Pidana Maksimal Hukuman Mati

kaharudin menduga, orang tak dikenal itu memanfaatkan pemberitaan media yang menyebut bahwa aksi demonstrasi berakhir ricuh.

Kaharudin menilai, hal tersebut sebagai salah satu bentuk teror baru, di mana sebelumnya, akun Instagram Kahar juga sempat diretas sehari sebelum aksi Demo.

Menurut dia, hal tersebut juga dialami oleh sejumlah rekan aktivis mahasiswa yang menjadi kunci di BEM SI.

Beberapa mahasiswa sempat didatangi oleh orang tak dikenal beberapa hari sebelum menggelar aksi.

Kemudian pada akhir cerita Kaharudin menegaskan, bahwa dirinya maupun BEM SI tak akan ciut dengan teror baru tersebut.

Ia memastikan bakal tetap menentang kebijakan yang tidak pro terhadap rakyat, artinya apa yang dilakukannya itu benar.

Jadi, selama itu tidak akan membuat surut perjuangan kita, kita akan maju terus," tegas Kahar.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah