BERITA KBB – Penarikan es krim Haagen Dazs rasa vanila oleh pemerintah kini sedang hangat diperbincangkan.
Pasalnya es krim asal Perancis Haagen Dazs mengandung senyawa Etilen Oksida atau dikenal dengan nama kimia EtO.
BPOM menarik produk es krim rasa vanila tersebut karena kandungan Etilen Oksida yang melebihi batas yang diizinkan oleh Uni Eropa.
Sementara produk yang ditarik oleh pemerintah yaitu es krim vanila dalam kemasan pint 473 ml, mini cup 100 ml, dan kemasan bulk can 9,46 L.
Baca Juga: Persib Bandung Sudah Bisa Menurunkan David da Silva dan Nick Kuipers Lawan Bhayangkara FC
Lalu, apa itu senyawa Etilen Oksida yang terkandung dalam es krim Haagen Dazs yang ditarik oleh pemerintah?
Yuk mengenal Etilen Oksida atau EtO lewat artikel berikut yang dirangkum BERITA KBB dari berbagai sumber.
Etilen Oksida merupakan jenis gas tidak berwarna yang mudah terbakar dan berbau manis.
Baca Juga: Gubernur Ridwan Kamil Salurkan Bantuan kepada Warga Bogor Terdampak Longsor
Pada umumnya, Etilen Oksida digunakan untuk pembuatan etilen glikol atau antibeku, tekstil, detergen, pelarut, dan beberapa produk lainnya.
Etilen Oksida dengan jumlah yang kecil, biasanya digunakan sebagai fumigan untuk sterilisasi makanan maupun kosmetik.
Di rumah sakit, Etilon Oksida digunakan untuk sterilisasi alat-alat bedah dan alat-alat plastik.
Baca Juga: Es Krim Haagen Dazs Asal Perancis Ditarik Peredarannya oleh Pemerintah Karena Kandungan Etilen Oksida
Paparan Etilon Oksida yang berlebih pada manusia juga dapat meningkatkan resiko terkena limfoma, leukimia, kanker perut dan kanker payudara.***