BERITA KBB - Kursus Lasik (Tindakan Laser Vision Correction) yang diselenggarakan National Eye Center (NEC) Surabaya menjadi primadona para dokter spesialis mata dari berbagai daerah penjuru Indonesia.
Sebanyak 12 dokter spesialis mata dari Surabaya, Cirebon, hingga Riau mengikuti Lasik Course di Klinik Mata yang berlokasi di Jalan Dharma Husada Indah Utara Surabaya.
"Puluhan peserta kursus lasik tersebut mengikuti kegiatan selama dua hari, hari Sabtu kemarin dan Minggu ini, dengan berbagai edukasi secara teori hingga praktik Lasik dengan lensa dari mata babi," ujar Penanggung Jawab Lasik Course NEC Surabaya, Nuke Erlina Mayasari, Minggu (24/7/2022).
Baca Juga: Kasus Demam Berdarah di Banyuwangi Sebanyak 293 Warga Terjangkit
Seperti data Pusdatin Kemenkes, kalau penyebab gangguan penglihatan terbanyak di seluruh dunia adalah gangguan refraksi yaitu mata minus, silinder yang tidak tertangani, sebesar 48,99 persen.
Fakta di Indonesia juga menunjukkan, bahwa angka kelainan refraksi (mata minus, silinder) di Indonesia, mencakup 20,7 persen dari seluruh penyebab kebutaan dan 25 persen dari seluruh penyebab gangguan penglihatan sedang. Tak heran bila banyak penderita kelainan refraksi yang ingi sembuh dengan tindakan Lasik.
“Kita lihat tren Lasik ini meningkat, dan terbukti memberikan kualits penglihatan yang lebih baik. Sehingga masyarakat banyak yang ingin bebas dari kacamata dan softlens dari Lasik ini,” ucap Nuke.
Semakin banyak masyarakat yang membutuhkan dan minat terhadap tidakan Lasik, maka semakin banyak pula dibutuhkan tenaga Kesehatan yang berkompeten di bidang Lasik.
Baca Juga: Kasus Terinfeksi Cacar Monyet di Laporkan Dari 75 Negara Serta Memikiki Lima Angka Kematian
Editor: Siti Mujiati
Sumber: tirto
Tags
Artikel Pilihan
Terkait
-
BPH Migas akan Terbitkan Regulasi Pengendalian Pembelian BBM Subsidi
-
Bareskrim Polri Tetapkan Empat Petinggi ACT Tersangka Kasus Penggelapan Dana Boeing Rp 34 Miliar
-
Mardani Maming Resmi Menjadi Buronan KPK, Ali Fikri: Segera Serahkan Diri!
-
5 Orang Ditangkap dalam Insiden Penembakan Istri TNI di Semarang, Kopda M Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana
-
Pelaku Menembak Korban dengan Senjata Buatan Pindad, KSAD Ultimatum TNI Agar Segera Tangkap Kopda Muslimin
-
Polres Sleman Tetapkan Lima Tersangka Kasus Kericuhan Suporter Sepakbola dengan Warga
-
Ruang Gerak Koruptor Untuk Menyembunyikan Hartanya di Luar Negeri Akan Makin Menyempit
-
Jakarta Merayakan Hari Mangrove Sedunia