Timsus Mabes Polri Pastikan Semua Barang Bukti Terkait Tewasnya Brigadir J Akan Disampaikan

- 1 Agustus 2022, 10:04 WIB
Thumbnail video yang menyebut Brigadir J sengaja dikorbankan demi tutupi perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo
Thumbnail video yang menyebut Brigadir J sengaja dikorbankan demi tutupi perselingkuhan Irjen Ferdy Sambo //Tangkapan layar YouTube DUNIA FAKTA
 
BERITA KBB - Tim Khusus (Timsus) Mabes Polri akan mengumumkan hasil autopsi pertama Brigadir J dan memaparkan soal CCTV yang merekam detik - detik sebelum peristiwa berdarah di rumah dinas Kadiv Propam nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo pekan ini.
 
Dedi menjelaskan, pihaknya belum menjadwalkan pengumuman hasil autopsi dan CCTV yang dimiliki Polri itu. Sebab, ia juga masih menunggu data lengkap dari Timsus.
 
Namun demikian, Dedi memastikan, semua barang bukti dalam kasus tewasnya Brigadir J ini akan disampaikan.
 
 
Sebelumnya, hasil autopsi pertama ini telah disampaikan Tim Fotensik Polri kepada Komnas HAM pada Senin, 25 Juli 2022. 
 
Sejumlah pejabat Polri yang hadir dalam pertemuan tersebut di antaranya Inspektur Pengawasan Umum Polri atau Irwasum Polri Komjen Agung Budi Maryoto, Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo, Kapusdokkes Polri, Irjen Asep Hendradiana, dan Karopenmas Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan.
 
Dalam kesempatan itu, Komnas HAM mengonfirmasi soal luka.- luka yang dipaparkan oleh pihak keluarga Brigadir J. Di mana dalam keterangannya mengatakan terdapat sejumlah luka sayat hingga jeratan tali di leher Brigadi J.
 
 
Namun demikian, Komnas HAM belum membuka hasil autopsi pertama yang telah dikonfirmasi ke Polri.
 
CCTV yang akan diumumkan juga sudah disampaikan Polri ke Komnas HAM. Anam menjelaskan, pihaknya menerima 20 rekaman video dalam proses pemeriksaan Siber dan Digital Forensik Polri.
 
"Kami melihat video, kami diperlihatkan video jumlahnya 20, dari Magelang sampai area Duren Tiga, termasuk juga (RS Polri) Kramat Jati," ujarnya dalam konferensi pers di Komnas HAM, pada hari Rabu 27 Juli 2022.
 
 
Video antara lain memperlihatkan keberadaan Ferdy Sambo, istrinya, Brigadir J, dan rombongan dari Magelang.
 
"Almarhum Josua masih hidup, jadi sampai di Duren Tiga dia masih hidup, terus ada rombongan yang lain dan semuanya dalam kondisi hidup dan sehat, tidak ada kekurangan satu apapun," ujar Anam.
 
Dia mengatakan, dari 20 video itu memperlihatkan 27 titik, dari Magelang, Duren Tiga, hingga ke Kramat Jati.
 
"Kalau cerita Magelang sampai Duren Tiga, salah satu yang paling penting yang kami lihat, almarhum Josua masih hidup," ujarnya.
 
Anam melanjutkan, constraint waktu yang penting di video ini salah satunya adalah saat momen Rumah Sakit Polri di Kramat Jati.
 
"Jadi kalau teman - teman nanya, waktu di Kramat Jati sesuai gak, kalau lihat sekilas sesuai, nanti akan kita cek lagi," ujarnya.***
 
 
 

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x