Abu Bakar Ba'asyir Gelar Upacara Kemerdekaan di Al Mukmin Ngruki

- 17 Agustus 2022, 19:17 WIB
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) bersalaman dengan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir (kiri) saat upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di ponpes setempat, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Agustus 2022
Menko PMK Muhadjir Effendy (kanan) bersalaman dengan pendiri Pondok Pesantren Islam Al Mukmin Ngruki Abu Bakar Ba'asyir (kiri) saat upacara HUT Kemerdekaan ke-77 RI di ponpes setempat, Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu, 17 Agustus 2022 /Maulana Surya/ANTARA FOTO





BERITA KBB - Ustadz Abu Bakar Ba'asyir menggelar upacara peringatan Kemerdekaan Bangsa Indonesia di Pondok Pesantren pimpinan ya Al Mukmin Ngruki, Sukoharjo, Jawa Tengah, Rabu 17 Agustus 2022.

Upacara tersebut dipimpin oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Dalam upacara tersebut, Abu Bakar Ba'asyir mengikuti upacara dengan khidmat bersama pejabat terkait di wilayah Solo. Namun tidak ada Wali Kota Solo Gibran Raka Buming.

Baca Juga: Ketua KKI KBB Heru Yakin 5 Atletnya Mampu Raih Hasil Terbaik di Porprov Jabar 2022

Dirinya pun mengaku ini baru pertama kalinya ponpesnya menggelar upacara bendera."Baru kali ini (upacara 17 Agustus) sejak (pondok) berdiri," katanya.

Muhadjir sendiri dalam pidatonya menyebutkan, bahwa pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa.  Dan memperingati hari kemerdekaan adalah wujud rasa syukur atas kemerdekaan yang telah diraih bangsa Indonesia.

"Pelaksanaan upacara dilakukan sebagai rasa syukur atas kemerdekaan bangsa Indonesia. Kemerdekaan berarti kita tetap berpegang teguh kepada tali persatuan dan kesatuan," kata Muhadjir dalam pidatonya.

Baca Juga: Spesifikasi Motorola Moto Tab G62 Dilengkapi Fitur Canggih dan Desain Elegant!

Dalam upacara tersebut,  para personelnya adalah para ustaz dan santri Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki yang dilatih oleh Dandim Sukoharjo, Polres Sukoharjo dan Pemkab Sukoharjo.

Ada sekitar 1.300 peserta upacara yang hadir dari kalangan santri pesantren Al Mukmin Ngruki, mulai dari tingkat SD, SMP hingga SMA.

"Berbagai persiapan sebelumnya telah dilakukan oleh Pondok Pesantren Al Mukmin Ngruki. Mulai dari pelatihan para personel hingga persiapan lokasi," katanya.

Baca Juga: Skenario Palsu Ferdy Sambo Diketahui Irjen Fadil Imran, Kamarudin: Harusnya Tanggung Jawab Karena Dia Pimpinan

Seperti diketahui, Abu Bakar Ba'asyir pernah menjadi sorotan karena menolak Pancasila maupun pemerintahan.

Ia pun menolak  menandatangani kesetiaan pada Pancasila dalam pembebasan bersyarat tiga tahun lalu.

Hal ini membuatnya kembali menjalani hukuman penjara. Ba'asyir baru dinyatakan bebas murni pada Januari 2021.

Namun belakangan, ia menegaskan menerima Pancasila dengan dasar ketuhanan yang maha Esa atau ketauhidan. Menurut anak Ba'asyir ayahnya sudah lama menerima Pancasila namun yang ditolak adalah ketika Pancasila dihadap-hadapkan dengan ajaran Islam.***

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah