Desak Perusahaan Buka Data Luas Lahan Sawit, DPR Minta Pengusaha Punya Jiwa Nasionalisme Terkait Masalah Migor

- 15 September 2022, 23:15 WIB
Desak Perusahaan Buka Data Luas Lahan Sawit, DPR Minta Pengusaha Punya Jiwa Nasionalisme Terkait Masalah Migor!
Desak Perusahaan Buka Data Luas Lahan Sawit, DPR Minta Pengusaha Punya Jiwa Nasionalisme Terkait Masalah Migor! /

• Gama: 100 ribu hektare

Ada tiga perusahaan yang belum menyampaikan luas lahan yang mereka kelola, yakni BKP, Incasi dan Wilmar. 

Sedangkan sisanya merupakan perwakilan asosiasi. Perwakilan Wilmar beralasan tak mengetahui data karena ada divisi lain yang mengurusi perkebunan.

"Kebetulan di Wilmar ini kita ada perusahaan yang berbeda beda dengan PIC yang berbeda - beda. Jadi untuk kebun itu ada divisi kebun sendiri yang bisa menjelaskan, saya takut salah, Pak. Saya kebetulan sebagai Presiden Direktur di perusahaan distribusinya Wilmar untuk minyak goreng," ujarnya.

Gunhar menilai bahwa harga minyak goreng pasti bisa turun jika saja lahan sawit tidak dikuasai oleh para pengusaha. 

Setidaknya berdasarkan data yang disebutkan Putu, jumlahnya ada 79 perusahaan di industri minyak goreng kelapa sawit, terdiri atas 104 pabrik yang tersebar di berbagai provinsi penghasil sawit.

"Kalau itu dikuasai oleh masyarakat bukan dari 10 perusahaan besar ini, harga minyak goreng itu pasti bisa turun, pasti bisa dikendalikan oleh pemerintah, karena ini menyangkut harga pasar," ujar Gunhar.

Dia pun menyinggung pengusaha tidak mematuhi kebijakan pemerintah terkait harga eceran tertinggi (HET) minyak goreng, begitupun pemenuhan pasokan di dalam negeri oleh pengusaha.

"Ini dari hulunya kita udah gak jelas datanya. Bagaimana kita akan mengelola ke hilirnya? kalau hanya dikuasai oleh 10 besar perusahaan besar ini, yo monggo perusahaan - perusahaan ini nasionalismenya dong. Kalian udah dapat lahan di tanah Indonesia ini, udah bikin usaha di tanah Indonesia ini, masak kebutuhan masyarakat pun yang sangat krusial minyak goreng ini gak bisa kasih spare lah dikit," ujarnya.***

 

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah