Selain itu kemampuan berbahasa Inggris yang baik juga penunjang utama sebagai pekerja migran.
Zahira River, meski memulai bekerja di Singapura dengan bahasa Inggris yang minim kini bisa berkomunikasi dengan baik karena mau belajar giat.
Sementara itu Menjadi Volunteer guru memasak bersama Jenk Arty (Nama FB), Zahira River banyak menerima hujatan maupun cobaan.
Baca Juga: Ancaman Nuklir Rusia Harus Ditanggapi Serius, Kanada Akan Tetap Melanjutkan Dukungan Bagi Ukraina
Untuk menggapai mimpinya berbagi ilmu, Zahira menyatakan ia hanya fokus dengan apa yang dilakukan dan mengabaikan para haters.
"Positive thinking dan ambil baiknya saja kalau ada yang hujat", kata Zahira
Support system yang sangat berharga yaitu : keluarga, majikan, Jenk Arty, Bu Sisi, team HOME juga temannya seorang ahli makanan asal Switzerland adalah garda terdepan untuk mendukungnya.
Persatuan Home Kartini yang sangat kuat terutama Jenk Arty selaku partner mengajar juga merupakan kunci sukses lahirnya para jagoan masak dari PMI di Singapura.
Jenk Arty mengurus persiapan kelas dan Zahira menyiapkan resep lalu belanja bahan masakan.