Arab Saudi Buka Pintu Lebar Bagi Jemaah Indonesia, Termasuk Aturan Wajib Vaksin Menginitis Kini Dihilangkan

- 26 Oktober 2022, 04:18 WIB
Arab Saudi Buka Pintu Lebar Bagi Jemaah Umrah Indonesia, Termasuk Aturan Wajib Vaksin Menginitis Kini Dihilangkan!
Arab Saudi Buka Pintu Lebar Bagi Jemaah Umrah Indonesia, Termasuk Aturan Wajib Vaksin Menginitis Kini Dihilangkan! /internet/F. INTERNET
 
 
BERITA KBB - Kerajaan Arab Saudi pada 2022 membuka pintu lebar bagi jemaah umrah Indonesia. Sejumlah syarat yang sedianya mengikat kini telah dihilangkan.
 
Salah satunya aturan wajib vaksin meningitis bagi jemaah umrah dihilangkan. 
 
Hal itu disampaikan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F Al-Rabiah, usai bertemu Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas di Kementerian Agama, Jakarta.
 
"Yang terkait jemaah umrah, tidak ada ikatan dengan syarat kesehatan, kemudian tidak ada terkait umur semua diterima datang ke Saudi," ujar Tawfiq di Kemenag, Jakarta, pada hari Senin 24 Oktober 2022.
 
 
Tawfiq menjelaskan, aturan visa juga berubah. Yang semula masa berlakunya 30 hari, kini bisa digunakan hingga 90 hari.
 
Selain itu, jemaah umrah juga bisa berkunjung ke seluruh wilayah di Arab Saudi menggunakan visa tersebut.
 
"Dan kami telah menyampaikan kepada Bapak Menteri Agama, Saudi menerima seluruh jemaah haji dan umrah tanpa syarat, kami juga telah melakukan untuk berikan proses untuk mendapatkan visa, dan yang tadinya makan waktu cukup lama, sekarang sudah sangat cepat," ujarnya.
 
 
Lebih lanjut, Tawfiq mengatakan, Kerajaan Arab Saudi juga tak membatasi jumlah jemaah umrah asal Indonesia untuk datang ke negaranya. 
 
Menurutnya, semua umur juga boleh untuk melaksanakan ibadah umrah.
 
"Pak Menag juga telah sampaikan pertanyaan soal pembatasan umur, umur tersebut terkait degan kondisi pandemik dan jika ada perubahan tentu ada perubahan juga soal pembatasan umur," ujarnya.
 
Sementara itu, terkait dengan jumlah kuota haji 2023, Arab Saudi masih melakukan pembahasan. 
 
Menurutnya, bila pandemik COVID-19 menunjukkan perbaikan, semua kuota akan diberikan secara penuh.
 
"Terkait kuota, kami bisa bisa pastikan, dan saat lalu pandemik di dunia, dan setelah membaik, tentu kami harap normal kuota dan jumlah jemaah haji," imbuhnya.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x