4 Kabupaten Melakukan MoU dan Studi: Tiru Keberhasilan Sumedang Dalam Penyelenggaraan SPBE

- 21 Januari 2023, 20:04 WIB
Tingkatkan masyarakat sejahtera, lewat SPBE 2022 wujudkan pemerintahan adaptif, kolaboratif dan berkelanjutan.
Tingkatkan masyarakat sejahtera, lewat SPBE 2022 wujudkan pemerintahan adaptif, kolaboratif dan berkelanjutan. /

 

BERITA KBB – Sumedang kini menjadi rujukan Nasional dalam penyelenggaraan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).

Sumedang juga berbagi pengalaman dan membagikan studinya untuk ditiru. Pemkab Sumedang juga menghibahkan aplikasi SPBE ke seluruh pemerintahan daerah di Indonesia. Sumedang juga dinobatkan sebagai daerah dengan pelayanan publik terbaik atau pelayanan prima tingkat nasional.

Lain daripada itu dalam pengelolaan kepegawaian, Pemkab Sumedang juga meraih predikat terbaik pertama dalam Pelaksanaan Sistem Meritokrasi dan Pengelolaan Kepegawaian Tingkat Nasional yang menandakan bahwa kabupaten Sumedang, telah melaksanakan kebijakan manajemen kepegawaian dengan baik berdasarkan aspek kualifikasi, kompetensi dan kinerja.

Baca Juga: Jadwal Program Sctv Minggu 22 Januari 2023 Tayang Live With My Ketos, Hot Shot, Tajwid Cinta

Pada Kamis, 19 Januari 2023 ada 4 Kabupaten yang datang ke Sumedang untuk studi tiru. Dalam instagramnya Bupati Sumedang @dony.ahmadmunir mengatakan " Hari ini, 4 kabupaten dipimpin langsung oleh bupatinya melakukan MoU tentang kerjasama penyelenggaraan pemerintahan dan pengembangan potensi daerah dan NPHD Aplikasi SPBE". 

Penyerahan hibah dihadiri langsung oleh: Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, Bupati Belitung Sahani Saleh, Bupati Konawe Selatan Surunuddin, Bupati Siak Alfedri dan Wabup Siak Husni Merza.

Selain itu juga dari ke 4 Kabupaten ini ingin belajar bagaimana cara Sumedang dapat menurunkan angka Stunting melalui Pengelolaan Orkestrasi dan Mobilisasi pada seluruh stakeholder dengan dukungan sistem informasi yang memadai.

Baca Juga: Minta Publik Sabar Tunggu Koalisi NasDem, Willy: Ada Sequel Pidato Surya Paloh Soal Capres dan Cawapres

Pada awalnya angka stunting di Kabupaten Sumedang mencapai 32,4 persen. Kemudian, angka tersebut terus mengalami penurunan hingga 24 persen pada tahun 2019, lalu menurun kembali sebesar 17 persen pada tahun 2020, 11 persen pada tahun 2021, dan terakhir di 2022 tinggal 7 persen saja. Suatu pencapaian yang luar biasa dan dapat ditiru oleh daerah lain.

Hingga puncaknya Sumedang menyabet peringkat kedua Tingkat Nasional dalam kategori penggunaan teknologi informasi melalui inovasi, yaitu berupa penggunaan aplikasi e-Simpati.

Aplikasi e-Simpati ini adalah sistem Informasi yang telah terintegrasi untuk pencegahan stunting.

Aplikasi tersebut bisa mempermudah tugas posyandu di lapangan sehingga Dinas Kesehatan dapat menganalisa dan memberikan rekomendasi yang baik untuk ditindaklanjuti.***

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah