Hutan mangrove terdapat di estuari dan delta sungai dan menjadi tempat perlindungan bagi berbagai jenis ikan dan hewan laut lainnya.
Danau adalah ekosistem air tawar yang memiliki lingkungan yang kaya akan tanaman dan hewan air. Rawa adalah ekosistem yang memiliki tanah basah dan sering digunakan sebagai lahan pertanian.
Baca Juga: Prediksi Skor Persikabo vs Persita di BRI Liga 1: Susunan Pemain, Head to Head, Peluang Menang
Penyebaran lahan basah di Indonesia sangat luas dan tersebar dari Sabang sampai Merauke. Beberapa lahan basah di Indonesia yang terkenal adalah Danau Toba, Danau Sentani, Danau Tempe, dan Hutan Mangrove Ujung Kulon. Lahan basah di Indonesia sangat penting bagi kehidupan masyarakat karena menyediakan sumber air bersih, menjadi tempat pemeliharaan biodiversitas, dan sebagai lahan pertanian.
Namun, lahan basah di Indonesia juga mengalami beberapa ancaman seperti perusakan lingkungan akibat pertambangan, pembangunan industri, dan perubahan iklim. Oleh karena itu, penting untuk melakukan perlindungan dan pengelolaan yang baik terhadap lahan basah di Indonesia agar dapat mempertahankan keberlangsungan hidup dan keberlangsungan sumber daya alam.
Secara keseluruhan, lahan basah di Indonesia merupakan salah satu sumber daya alam yang penting bagi kelangsungan hidup masyarakat dan lingkungan.
Penyebarannya yang luas dan kaya akan biodiversitas menunjukkan betapa pentingnya lahan basah bagi keberlangsungan hidup di Indonesia. Oleh karena itu, perlindungan dan pengelolaan yang baik harus dilakukan agar dapat mempertahankan keberlangsungan hidup lahan basah di Indonesia.
Kesimpulannya, lahan basah memegang peran penting dalam lingkungan dan membantu menjaga keseimbangan ekosistem dan memberikan banyak manfaat bagi manusia dan lingkungan. Oleh karena itu, penting untuk melindungi dan memelihara lahan basah agar dapat terus memberikan manfaat bagi generasi mendatang.***