Network
BERITA KBB - Gunung Kerinci di Provinsi Jambi kembali meletus, Jumat 3 Februari 2023. Status Gunung yang menjulang setinggi 3.805 meter dari permukaan laut itu kini berada di level 2.
Dilansir BeritaKBB dari Antaranews.com, akibat letusan hari ini wisatawan dan warga lokal dilarang berada di radius 3 km dari bibir kawah. Jalur penerbangan juga dianjurkan untuk tidak mendekati wilayah Gunung Kerinci.
Letusan gunung dapat terjadi kapanpun, tidak mengenal waktu dan tempat Anda berada. Gunung berapi yang Anda daki bersama teman-teman dapat meletus secara tiba-tiba, seperti letusan Gunung Tangkuban Perahu di Bandung, Jawa Barat pada 2019 lalu.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Salah Jatuh Cinta' By Agnez Mo Ost Sinetron Terbaru SCTV 'Diantara Dua Suami'
Bagi Anda yang tinggal atau beraktivitas di wilayah gunung berapi, sangat penting mengetahui mitigasi bencana saat terjadi letusan gunung. Pengetahuan akan cara menghadapi bencana ini dapat meningkatkan peluang untuk selamat.
Berikut ini BeritaKBB sajikan apa yang harus Anda lakukan saat terjadi bencana gunung meletus, dikutip dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat.
Saat Berada di Dalam Rumah
Ketika gunung berapi meletus saat berada di dalam rumah, yang harus Anda lakukan pertama kali adalah menutup semua jendela, pintu, dan celah-celah rumah. Matikan AC dan kipas angin, dan bawa hewan piaraan atau ternak ke tempat yang aman dan tertutup.
Saat Berada di Luar Rumah
Bila Anda berada di luar rumah saat gunung berapi meletus, segera cari tempat berlindung. Jika terjebak di antara longsoran batu, lindungi kepala dengan barang atau apapun yang bisa melindungi Anda.
Jika Anda berada di dekat aliran sungai, waspadai air pasang dan aliran material di dataran rendah. Segeralah pergi ke tempat yang lebih tinggi.
Apabila mengalami iritasi pada mata, hidung dan tenggorokan akibat gas vulkanik, segera menjauh dari area tersebut. Gejala yang dirasakan akan berangsur-angsur menghilang setelah Anda berada di tempat yang aman. Namun bila gejala masih berlanjut, segera hubungi dokter.
Saat terjadi Hujan Abu
Jangan khawatir dan panik jika terjadi hujan abu saat Anda berada di rumah. Tutup semua pintu, jendela dan segala celah rumah agar abu tidak masuk ke rumah. Sebaiknya gunakan pakaian berlengan panjang dan celana panjang. Jika ada, gunakan kacamata pelindung untuk melindungi area mata.
Perlu dicatat, hindari berdiam di rumah terus-menerus saat terjadi hujan abu selama beberapa jam, karena tumpukan abu berpotensi meruntuhkan atap dan menghalangi sirkulasi udara. Ikuti setiap instruksi dari pihak yang berwajib.
Gunakan masker yang menutupi seluruh area hidung, mulut dan dagu bila berada di luar ruangan saat terjadi hujan abu letusan gunung berapi. Dan yang terakhir, jangan coba-coba berkendara dan menyalakan AC mobil di tengah hujan abu, sebab debu yang masuk ke mesin dapat merusaknya, serta debu dari luar akan masuk lewat AC.***
