Nissan juga bermitra dengan Universitas Oxford untuk membuat sel persegi berukuran 10 cm untuk digunakan dalam baterai solid-state.
Dalam waktu dekat, Nissan berencana memperkenalkan pikap elektrik berukuran besar dan SUV.
Namun Moss tidak menyebutkan kendaraan listrik mana yang akan menjadi yang pertama menggunakan baterai solid-state.
Moss mengatakan arsitektur baru diperlukan untuk mengakomodasi semua baterai solid-state.
Dia mengatakan baterai baru datang dalam dua ukuran berbeda.
Baca Juga: Spesifikasi Kawasaki Ninja H2R Lengkap dengan Info Harga Motor H2R di Indonesia
Terlepas dari pengembangan baterai all-solid-state, Nissan belum sepenuhnya menghapus baterai lithium-ion.
Moss mengatakan kedua teknologi itu akan hidup berdampingan untuk sementara waktu.
Nissan berencana menggunakan baterai lithium-ion generasi berikutnya, diikuti dengan baterai bebas kobalt pada tahun 2028.***