Putin Salahkan Barat Atas Perang Rusia-Ukraina, Penasihat Politik Lontarkan Kecaman Pedas Atas Pidatonya

- 21 Februari 2023, 23:52 WIB
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal di Moskow, Rusia, 21 Februari 2023. Sputnik/Dmitry Astakhov/Kremlin via REUTERS
Presiden Rusia Vladimir Putin menyampaikan pidato tahunannya di hadapan Majelis Federal di Moskow, Rusia, 21 Februari 2023. Sputnik/Dmitry Astakhov/Kremlin via REUTERS /

 

Berita KBB - Presiden Rusia Vladimir Putin memberikan pidato kenegaraan panjang kepada parlemen Rusia, Selasa 21 Februari 2023. Pidato kenegaraan tersebut disiarkan oleh televisi setempat.

Dalam pidatonya, Putin menyalahkan pihak Barat yang dianggapnya telah menyulut perang Rusia dan Ukraina. Ia juga mengatakan, negaranya akan menangguhkan perjanjian nuklir New Start dengan Amerika Serikat.

Putin menjanjikan pendanaan baru untuk membantu mereka yang kehilangan orang tercintanya dalam apa yang ia sebut sebagai operasi militer khusus Rusia di Ukraina.

Baca Juga: Prediksi Skor Persib Bandung vs Arema FC di BRI Liga 1: H2H, Starting Line Up, Peluang Menang

Ia mengatakan, rakyat Ukraina telah menjadi “sandera majikan Barat” yang menguasai negara tersebut dalam aspek politik, ekonomi dan militer. “Rezimnya tidak melayani kepentingan nasional mereka. Mereka melayani kepentingan kekuatan asing,” ujar Putin.

Presiden Rusia itu juga menuding bahwa pihak Barat mencoba mengubah konflik lokal menjadi konflik global. “Kita akan tanggapi dengan cara yang tepat. Kita membicarakan eksistensi negara kita,” imbuhnya, seperti dikutip oleh The Guardian..

Terkait referendum palsu yang diadakan akhir tahun lalu, Putin memuji masyarakat Luhansk, Donetsk, Kherson dan Zaporizhzhia. “Kalian sendiri yang menentukan masa depan kalian. Kalian mengambil keputusan meskipun diancam oleh teror Nazi.” ujarnya.

“Di samping kalian ada tindakan militer yang sedang berlangsung, dan kalian mengambil keputusan untuk bersama-sama dengan Rusia. Bersama-sama dengan tanah air kalian,” sambung Putin.

Baca Juga: Jadwal Tayangan Indosiar Kamis, 23 Februari 2023. Ada BRI Liga 1: Persib Bandung vs Arema FC dan Persik Kediri

Mantan agen KGB itu juga menyebut, pihak Barat sudah memulai tidak hanya agresi militer dan informasi, melainkan juga agresi ekonomi. Ia mengatakan, mereka belum meraih keberhasilan di bidang-bidang tersebut.

Padahal menurutnya, ekonomi Rusia sudah kembali pulih. Para pemrakarsa sanksi disebutnya sedang menghukum diri mereka sendiri.

Di sisi lain, sejumlah penasihat politik Ukraina menanggapi pedas pidato Putin hari ini. Mykhailo Podolyak mengatakan, Presiden Rusia itu sedang dalam realita yang berbeda di mana tidak ada kesempatan untuk berdialog tentang keadilan dan hukum internasional. 

“Si maling kurang ajar (Putin, red) itu berkata bahwa petani Rusia panen raya tahun lalu. Dia tetap diam terhadap kenyataan bahwa sebenarnya itu hasil dari Ukraina yang diangkut ke Federasi Rusia dengan kereta api barang,” sengat Anton Gerashchenko.

Diketahui, Kantor Komisi Tinggi untuk HAM PBB (OHCHR) menyebutkan, sepanjang Perang Rusia-Ukraina, sudah ada sekitar 18.955 korban dari pihak sipil. Menurut laporan yang dirilis OHCHR, dari jumlah tersebut, 7.199 tewas dan 11.756 lainnya luka-luka.***

 

 

 

Editor: Miradin Syahbana Rizky


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah