Network
Berita KBB - Bagi Anda yang sedang menuju wilayah pantai selatan Jawa untuk menghabiskan akhir pekan pada Sabtu 4 Februari ini, ada baiknya untuk berhati-hati bila berencana berlayar dengan perahu ke lepas pantai.
Pasalnya, pada hari ini Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memantau adanya gelombang tinggi di wilayah perairan Samudera Hindia di sepanjang selatan Pulau Jawa.
Diketahui tinggi gelombang di perairan tersebut mencapai 4 meter, dengan arah angin cenderung bergerak dari barat daya ke barat laut dengan kecepatan 5 - 25 knot atau sekitar 9 - 46 kilometer per jam.
Baca Juga: Jadwal Indosiar Sabtu 4 Maret 2023, Ada Sinetron Panggilan, City Hunter dan BRI Liga 1:PERSIK vs Barito PuteraBMKG menyebut, untuk hari ini, gelombang tinggi di perairan Indonesia berkisar antara 1,25 meter yang tergolong gelombang sedang, hingga 6 meter yang termasuk dalam gelombang tinggi.
Salah satu perairan yang terpantau bergelombang sangat tinggi adalah perairan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna. Menurut BMKG, tinggi gelombang di perairan tersebut mencapai 6 meter.
Di perairan tersebut, angin bertiup dengan kecepatan angin berkisar 18 - 46 kilometer per jam dan bertiup dari utara ke timur. Cuaca di sana diprakirakan hujan ringan hingga lebat.
Untuk lebih jelasnya, berikut ini peringatan gelombang tinggi Sabtu 4 Maret 2023 yang dikeluarkan BMKG, berlaku dari hari ini pukul 07.00 WIB hingga Minggu 5 Maret 2023 pagi.
Perairan Bergelombang Sedang (1,25 – 2,5 Meter)
BMKG memantau gelombang sedang berkisar 1,25 – 2,5 meter di perairan utara Sabang, Perairan barat Aceh hingga Kepulauan Mentawai, Perairan Bengkulu hingga barat Lampung, Samudra Hindia barat Sumatera, perairan timur Bintan hingga Kepulauan Lingga, Perairan utara Pulau Bangka.
Gelombang sedang juga terpantau di Selat Sunda bagian barat dan selatan, Perairan selatan Banten hingga Jawa Timur, Samudera Hindia selatan Banten, Laut Jawa bagian timur, Perairan utara Jawa Timur.
Di Indonesia tengah, gelombang ini terpantau di perairan selatan Bali hingga Sumbawa, Selat Bali - Lombok - Alas bagian selatan, Selat Sumba, Selat Sape bagian selatan, Perairan selatan Pulau Sumba, Perairan Pulau Sawu hingga Kupang - Pulau Rote, Laut Sawu, Samudra Hindia selatan Bali hingga Nusa Tenggara Timur.
Gelombang tinggi juga terdeteksi di Laut Bali - Laut Sumbawa, Selat Makassar bagian selatan, perairan Kepulauan Sabalana hingga Kepulauan Selayar, perairan selatan Baubau hingga Kepulauan Wakatobi, dan perairan utara Flores serta Laut Maluku bagian selatan.
Gelombang tinggi terdeteksi di perairan Halmahera, perairan Pulau Buru – Pulau Ambon – Pulau Seram, perairan utara Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Perairan Fakfak – Kaimana, Perairan Agats – Amamapare dan Perairan utara Papua Barat hingga Papua.
Perairan Bergelombang Tinggi (2,5 – 4 Meter)
Di wilayah Indonesia barat, BMKG memantau terjadinya gelombang tinggi berukuran 2,5 – 4 meter di perairan selatan Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna, Laut Natuna, Samudra Hindia selatan Jawa Barat hingga Jawa Timur.
Sementara di Indonesia tengah dan timur, gelombang tinggi terpantau di perairan Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, perairan Kepulauan Sitaro, Laut Flores, Laut Halmahera, Laut Maluku bagian utara, Laut Banda, perairan Kepulauan Sermata hingga Kepulauan Tanimbar.
Gelombang tinggi juga terjadi di perairan selatan Kepulauan Kai hingga Kepulauan Aru, Laut Arafuru, dan Samudra Pasifik utara Halmahera hingga Papua
Perairan Bergelombang Sangat Tinggi (4 - 6 Meter)
Untuk wilayah perairan dengan gelombang sangat tinggi berkisar 4 – 6 meter, BMKG memantau terjadi di Laut Natuna Utara dan Perairan utara Kepulauan Anambas hingga Kepulauan Natuna.
Demikian informasi mengenai peringatan gelombang tinggi di perairan Indonesia, Sabtu 4 Maret 2023 hingga Minggu 5 Maret 2023 pagi.***
