Berita KBB - Ramai diberitakan 17 orang wisatawan asing di Bali protes karena terganggu suara kokok ayam yang bersahut-sahutan di pagi hari.
Terkait kabar tersebut, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali, Tjok Bagus Pemayun mengatakan, pihaknya telah melakukan mediasi antara pemilik ayam dan pemilik Anumaya Bay View Jimbaran, di Badung, Bali, tempat ke-17 wisatawan asing itu tinggal.
Menurut Tjok, suara kokok ayam yang bersahut-sahutan itu berasal dari tepat di seberang penginapan tempat para wisatawan asing itu tinggal. Ada 7 ekor ayam yang dipelihara oleh warga, yang masih berkerabat dengan pemilik penginapan
Ia menegaskan, suara kokok ayam yang bersahut-sahutan sudah menjadi hal yang biasa di lingkungan warga Bali. Oleh karena itu, wisatawan asing harus bersedia mengikuti kebiasan-kebiasaan masyarakat lokal tempat mereka tinggal.
“Kalau memang mau tinggal di tempat kawasan pemukiman, dia harus mengikuti apa yang menjadi kearifan lokal. Kalau memang warga memelihara ayam, itu biasa. Kan bukan peternak besar-besaran,” ujarnya seperti dikutip Antaranews, Selasa 7 Maret 2023.
Lanjutnya, semestinya para wisatawan asing itu harusnya sudah terbiasa dengan suara kokok ayam di pagi hari yang bersahut-sahutan. Pasalnya, mereka diketahui sudah tinggal di penginapan tersebut sejak sebelum pandemi COVID-19.