“E pernah bekerja sebagai sekuritinya (di perusahaan jasa ekspedisi tersebut, red),” ungkap Emil, seperti dikutip Berita KBB dari PMJ News, Selasa 30 Mei 2023.
Selain itu, pemeriksaan tersebut juga mengungkap asal-usul dan tujuan penggunaan plat dinas Polri palsu 10011-VII yang terpasang di mobil Mazda milik David Yulianto yang dikendarainya saat kejadian, serta senjata airsoft gun yang ditentengnya waktu itu.
“Plat Polri untuk menghindari ganjil genap bahu jalan, dia (tersangka E, red) buat di Pluit. Kalau air (soft, red) gun atas permintaan si David, dicarikan lah oleh si E. Iya dia beli melalui toko online nyarinya,” jelasnya.
Plat dinas Polri 10011-VII yang digunakan tersangka, baru digunakan 2 bulan untuk kendaraan jenis sedan.
Diketahui sebelumnya, senjata jenis airsoft gun yang digunakan David dalam aksi koboinya itu dibeli seharga Rp 3,5 juta. Pembelian senjata tersebut dari E, dilakukan sekitar April-Mei 2022 lalu.