Pengamat Bicara Faktor Penguat Kans Yenny Wahid Jadi Cawapres 2024, Bisa Panen Suara di Daerah Basis NU

- 3 Juli 2023, 15:28 WIB
Yenny Wahid siap
Yenny Wahid siap /Brave/Yenny Wahid/ instagram

 

Berita KBB - Aktivis Nahdlatul Ulama (NU) Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid dinilai sebagai alternatif calon wakil presiden yang mewakili tokoh perempuan dan juga NU. Hal ini diungkapkan pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia, Ujang Komarudin.

 

Dalam keterangan tertulis sebagaimana dilansir oleh Antaranews, Ujang menilai Yenny Wahid adalah politisi perempuan yang memiliki garis keturunan langsung dari pendiri NU. Hal ini dapat memberinya dukungan dari kalangan organisasi Islam tersebut.

 

"Dia (Yenny Wahid, red) memiliki garis keturunan langsung dari pendiri Nahdlatul Ulama (NU). Tentu ini dapat mendongkrak suara dari kaum Nahdliyin terutama kalangan NU kultural bagi siapa pun pasangannya," ungkapnya di Jakarta, Minggu 2 Juli 2023.

Baca Juga: Daftar Pemain dan Sinopsis FTV Tour Guide Cinta Nyasar di Hati Ada Rizky Alatas dan Rina Diana 14.30 Siang Ini

Selain itu, Ujang juga menilai Yenny Wahid merupakan sosok cawapres yang paling rasional dan paling berpotensi untuk maju pada kontestasi Pemilihan Presiden 2024 mendatang. Yenny juga dinilai mampu menguatkan pasangannya menanggapi isu-isu sosial dan agama.

 

"Dengan menggaet Yenny Wahid sebagai cawapres, maka pasangannya akan dikuatkan dengan isu agama. Apalagi NU ini ‘kan dikenal Islam yang moderat dan mengedepankan keindonesiaan dan kebangsaan," tambahnya.

 

Berkaitan hal itu, anak mantan Presiden RI Abdurrahman Wahid ini digadang akan memperkuat elektabilitas pasangannya di wilayah Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang merupakan basis kuat NU dan provinsi dengan suara terbanyak selain Jawa Barat.

 

Tidak hanya itu, hal lain yang disebut Ujang akan menguntungkan kans Yenny sebagai cawapres pada Pilpres 2024, adalah statusnya yang tidak terlibat sebagai anggota atau kader partai manapun.

Baca Juga: Daftar Rating Acara TV Minggu 2 Juli 2023, Indosiar Kudeta SCTV Berkat Siarkan Laga Persib di BRI Liga 1

"Sebagai tokoh yang independen, Yenny cenderung lebih mudah diterima parpol koalisi. Semua koalisi ini kan cuma soal cawapres aja, di mana semua menyodorkan nama atau kader masing-masing," sebutnya.

 

Sementara itu di sisi lain, Yenny Wahid mengakui bahwa representasi perempuan belum terlalu terasa, terutama bila harus bertarung dengan laki-laki dalam pemilu. Pasalnya, perempuan Indonesia masih memiliki beban ganda dalam bidang politik.

 

"Perempuan masih menyandang beban ganda, di rumah dia masih mesti mengurusi anak, habis itu dia mesti turun lagi ke daerah pemilihan, belum lagi kalau nanti anaknya nangis," ujar Yenny di Jakarta, Jumat 26 Mei 2023 lalu.

 Baca Juga: Pascagempa Bantul, PLN Pulihkan Sistem Kelistrikan dan Bantu Warga Terdampak

Lanjutnya, ia menyebut hanya perempuan yang bisa mewujudkan agenda-agenda dan kebijakan penting, demi memastikan rasa aman dan nyaman perempuan di ruang publik.***

 

 

Editor: Siti Mujiati


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah