Sakit Kepala Cluster Meresahkan, Ternyata Penderita Bisa Lakukan Ini Saat Kambuh di Rumah

Berita KBB- Sakit kepala menjadi salah satu permasalahan yang kerap dianggap remeh. Tidak jarang, beberapa orang masih berusaha untuk tidak menghiraukan dampaknya. Salah satunya adalah dengan membiasakan tidak berobat atau meminum obat, kecuali rasa sakitnya itu membuat aktivitasnya jadi terganggu.

Padahal sakit kepala itu tidak boleh disepelekan. Mengingat meskipun memiliki sebutan yang serumpun, sakit kepala tetaplah memiliki tingkat yang berbeda-beda. Pun juga sebab dan akibat yang beragam.

Akhir-akhir ini sedang ramai dibahas mengenai sakit kepala kluster atau cluster headache. Waktu datangnya sakit kepala ini, biasanya secara tiba-tiba di sekitar mata pada salah satu sisi kepala. Dan dapat menyebabkan nyeri yang sangat berat. Jenis nyeri kepala ini bisa berulang-ulang, dengan periode tertentu.

Baca Juga: Early Pre-Order, Inilah Spesifikasi Lengkap Oppo Reno 10 Pro Plus 5G

Sakit kepala jenis ini, umumnya dapat menyerang siapa pun. Tetapi jauh lebih sering dialami pria berusia 30-40 tahun.

Gejala Sakit Kepala Cluster

1.      Rasa nyeri meningkat dengan cepat sampai mencapai puncaknya dalam 5-10 menit. Berlangsungnya bisa 15 menit hingga 3 jam.

2.      Setiap harinya, nyeri berlangsung di waktu yang sama. Paling sering terjadi 1 atau 2 jam sebelum tidur malam.

3.      Dalam satu minggu hingga beberapa bulan, nyeri berlangsung beberapa kali setiap harinya. Biasanya antara 4-12 minggu. Kemudian diikuti remisi sebelum sakit kepala cluster kambuh lagi.

4.      Selain gejala yang khas, juga terdapat gejala lain yang terjadinya hanya di salah satu sisi kepala yang sakit. Seperti mata merah, bengkak di sekitar kepala, pilek atau hidung tersumbat, dan kelopak mata tampak lemas.