Beberapa dampak negatif self-censorship adalah:
- Mengurangi kebebasan berekspresi dan berpendapat. Dengan melakukan self-censorship, seseorang bisa kehilangan kesempatan untuk menyuarakan pikiran, perasaan, atau ide-ide yang penting bagi dirinya sendiri atau masyarakat.
- Menyebabkan stres atau depresi. Dengan melakukan self-censorship, seseorang bisa merasa tertekan, tidak puas, atau tidak bahagia karena harus menyembunyikan bagian dari dirinya yang sebenarnya.
- Menghambat perkembangan pribadi dan sosial. Dengan melakukan self-censorship, seseorang bisa menghalangi proses belajar dan berkembang dari pengalaman, masukan, atau kritik dari orang lain.
Self-censorship adalah perilaku seseorang yang menahan diri untuk tidak mengungkapkan pendapat, informasi, atau ekspresi yang sebenarnya ingin disampaikan karena takut akan adanya konsekuensi negatif. Self-censorship bisa terjadi karena berbagai alasan, seperti tekanan sosial, ancaman hukum, intimidasi, atau rasa malu. Self-censorship bisa berdampak baik atau buruk tergantung pada konteks dan tujuannya. Oleh karena itu, seseorang perlu menimbang dengan bijak kapan dan bagaimana melakukan self-censorship agar tidak merugikan diri sendiri atau orang lain.***