Harga Beras Naik karena El-Nino, Pemerintah Impor Beras dari Kamboja

- 14 September 2023, 08:10 WIB
Harga beras naik, warga Kabupaten Lebak beralih membeli beras stok lama hasil panen dua tahun lalu.
Harga beras naik, warga Kabupaten Lebak beralih membeli beras stok lama hasil panen dua tahun lalu. /Pixabay

Untuk mengatasi krisis beras dan menjaga stabilitas harga, pemerintah berencana untuk mengimpor beras dari Kamboja sebanyak 250 ribu ton. Rencana ini diungkapkan oleh Presiden Joko Widodo saat bertemu dengan Perdana Menteri Kamboja Hun Manet di Istana Merdeka, Jakarta, pada Senin, 4 September 2023.

 Baca Juga: Hari Kunjung Perpustakaan 2023: 5 Rekomendasi Perpustakaan Paling Lengkap di Jawa Barat

Presiden Jokowi mengatakan, impor beras dari Kamboja merupakan bagian dari keseluruhan impor beras sebanyak 400 ribu ton yang direncanakan pemerintah. Impor beras ini bertujuan untuk memastikan cadangan strategis beras nasional terpenuhi dan mencegah kenaikan harga beras di pasar akibat fenomena El-Nino.

 

Presiden Jokowi juga mengatakan, impor beras dari Kamboja sudah dalam proses perjalanan dan diperkirakan akan tiba di Indonesia paling lambat November 2023. Beras impor tersebut akan disalurkan ke gudang-gudang Bulog di berbagai daerah5.

 

Selain Kamboja, pemerintah juga menjajaki kemungkinan impor beras dari negara-negara lain, seperti Bangladesh, India, dan China. Presiden Jokowi mengaku sudah berbicara dengan sejumlah kepala negara dan kepala pemerintahan terkait rencana impor beras ini.

 

Impor beras dari luar negeri merupakan salah satu langkah pemerintah untuk mengatasi krisis beras akibat El-Nino. Namun, langkah ini juga harus diimbangi dengan upaya meningkatkan produksi padi dalam negeri melalui pengembangan teknologi pertanian, perluasan lahan irigasi, peningkatan kualitas benih, dan pemberian bantuan kepada petani.***

 

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah