Network
BERITA KBB - Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) diperingati setiap tanggal 17 September sebagai momentum untuk mengingat kembali peristiwa bersejarah di bidang perhubungan yang memberikan inspirasi atau motivasi bagi seluruh bangsa Indonesia. Pada tahun 2023, Harhubnas mengusung tema “Melaju untuk Transportasi Maju” yang mencerminkan tekad untuk memanfaatkan inovasi dan teknologi perhubungan di era revolusi industri 4.0.
Revolusi industri 4.0 merupakan transformasi komprehensif dari keseluruhan aspek produksi di industri melalui penggabungan teknologi digital dan internet dengan industri konvensional. Revolusi ini menitikberatkan pada otomatisasi dan mengkolaborasikannya dengan teknologi siber yang dikenal sebagai cyber physical system.
Dalam bidang perhubungan, revolusi industri 4.0 memberikan peluang untuk meningkatkan efektivitas, efisiensi, kenyamanan, keamanan, dan ramah lingkungan dalam penyelenggaraan transportasi.
Baca Juga: Hari Perhubungan Nasional: Momentum untuk Meningkatkan Keselamatan dan Keamanan Perhubungan
Beberapa contoh inovasi dan teknologi perhubungan yang berkembang di era revolusi industri 4.0 adalah sebagai berikut:
- Internet of Things (IoT) adalah penggabungan mesin digital, mekanis, dan komputasi untuk menjalankan berbagai fungsi melalui komunikasi yang terhubung dengan internet. IoT dapat digunakan untuk memantau kondisi lalu lintas, cuaca, infrastruktur, kendaraan, dan penumpang secara real time dan akurat. Contoh penerapan IoT di bidang perhubungan adalah aplikasi Qlue untuk smart city yang dapat memberikan informasi tentang kemacetan, kecelakaan, banjir, sampah, dan lain-lain kepada pengguna dan pemerintah.
- Big data adalah kumpulan data yang sangat besar dan kompleks yang membutuhkan pengelolaan yang baik dan benar, tujuannya agar bisa mengambil keputusan di organisasi atau perusahaan dengan bijak. Big data dapat digunakan untuk menganalisis pola perilaku, preferensi, dan kebutuhan penumpang dalam menggunakan transportasi. Contoh pemanfaatan big data di bidang perhubungan adalah Sonar Platform dan Warung Data yang menyediakan layanan analisis data media sosial untuk membantu pengambilan keputusan strategis.
- Artificial Intelligence (AI) adalah teknologi yang mampu membuat mesin atau sistem berpikir dan bertindak seperti manusia. AI dapat digunakan untuk mengoptimalkan operasional transportasi, seperti mengatur jadwal, rute, tarif, dan alokasi sumber daya. Contoh implementasi AI di bidang perhubungan adalah sistem manajemen lalu lintas pintar (smart traffic management system) yang dapat mengatur lampu lalu lintas berdasarkan volume kendaraan.
- Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah proyek kerjasama antara Indonesia dan China yang bertujuan untuk membangun jalur kereta api berkecepatan tinggi sepanjang 142 km yang menghubungkan Jakarta dengan Bandung. Proyek ini merupakan salah satu contoh penerapan teknologi transportasi massal yang modern, cepat, aman, nyaman, dan ramah lingkungan. Kereta cepat ini diharapkan dapat mengurangi waktu tempuh antara kedua kota dari sekitar tiga jam menjadi kurang dari satu jam.
Dengan adanya inovasi dan teknologi perhubungan di era revolusi industri 4.0, Indonesia memiliki potensi untuk meningkatkan kualitas layanan transportasi bagi masyarakat. Namun, hal ini juga menuntut adanya kesiapan dari segi sumber daya manusia, infrastruktur, regulasi, dan kebijakan yang mendukung pengembangan dan pemanfaatan teknologi tersebut. Oleh karena itu, Harhubnas 2023 menjadi momentum yang tepat untuk mendorong sinergi antara pemerintah, pelaku usaha, akademisi, peneliti, dan masyarakat dalam mewujudkan transportasi maju di Indonesia.***
