Meksiko: Negara Paling Kecanduan Coca-Cola dan Dampaknya

- 25 September 2023, 13:01 WIB
Meksiko: Negara Paling Kecanduan Coca-Cola dan Dampaknya
Meksiko: Negara Paling Kecanduan Coca-Cola dan Dampaknya /Instagram @disnakerja

Dampak Coca-Cola bagi Kesehatan

Meskipun Coca-Cola memiliki banyak penggemar di Meksiko, minuman ini juga menimbulkan dampak negatif bagi kesehatan mereka, antara lain:

-          Obesitas dan diabetes. Coca-Cola mengandung banyak gula dan kalori yang dapat menyebabkan kegemukan dan obesitas jika dikonsumsi secara berlebihan. Obesitas merupakan faktor risiko utama untuk diabetes tipe 2, penyakit yang sangat umum di Meksiko. Menurut data Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Meksiko memiliki prevalensi diabetes tertinggi kedua di dunia, yaitu sekitar 15% dari populasi dewasa.

-          Kerusakan gigi. Coca-Cola juga memiliki tingkat keasaman yang tinggi yang dapat merusak enamel gigi dan menyebabkan gigi berlubang. Kerusakan gigi dapat menimbulkan rasa sakit, infeksi, dan gangguan fungsi mulut. Selain itu, kerusakan gigi juga dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan diri seseorang.

-          Penyakit jantung dan stroke. Coca-Cola tidak hanya mengandung gula, tetapi juga kafein dan natrium yang dapat meningkatkan tekanan darah dan denyut jantung. Konsumsi minuman bersoda secara rutin dapat meningkatkan resiko seseorang mengalami penyakit jantung dan stroke hingga 48%. Penyakit jantung dan stroke merupakan penyebab kematian nomor satu di Meksiko.

 Baca Juga: Persik Kediri Raih Kemenangan Dramatis atas Persikabo 1973 di Liga 1

Upaya Mengurangi Konsumsi Coca-Cola

Mengingat dampak buruk Coca-Cola bagi kesehatan, pemerintah Meksiko telah melakukan beberapa upaya untuk mengurangi konsumsi minuman ini di kalangan masyarakat, antara lain:

-          Memberlakukan pajak tambahan. Pada tahun 2014, pemerintah Meksiko memberlakukan pajak sebesar 10% untuk setiap liter minuman manis, termasuk Coca-Cola. Tujuannya adalah untuk mengurangi permintaan dan mengubah perilaku konsumen. Menurut penelitian, pajak ini berhasil menurunkan konsumsi minuman manis sebesar 6% pada tahun pertama dan 9,7% pada tahun kedua.

-          Melakukan kampanye edukasi. Pemerintah Meksiko juga melakukan kampanye edukasi untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya minuman manis bagi kesehatan. Kampanye ini melibatkan media massa, selebriti, dokter, dan aktivis kesehatan. Salah satu contoh kampanye yang cukup kontroversial adalah video yang menunjukkan seorang wanita yang meminum Coca-Cola dengan sendok gula.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah