LG Akan Membangun Pabrik Baterai di Indonesia dan Maroko

- 25 September 2023, 17:33 WIB
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 14 September 2023.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik baterai mobil listrik PT Hyundai LG Industry (HLI) Green Power di Kabupaten Karawang, Provinsi Jawa Barat, pada Kamis, 14 September 2023. /BPMI Setpres/ARAHKATA

Konstruksi pabrik bahan katoda LFP di Maroko diperkirakan akan dimulai pada 2024 dan selesai pada 2026.

 

LG Akan Berinvestasi di Pabrik Konversi Litium dan Prekursor di Indonesia

Selain pabrik bahan katoda LFP di Maroko, LG Chem juga berencana untuk berinvestasi di pabrik konversi litium dan prekursor di Indonesia, yang kaya akan sumber daya nikel. Nikel adalah bahan penting untuk membuat bahan katoda NCM atau NCA, yang menawarkan densitas energi dan jangkauan berkendara yang lebih tinggi daripada bahan katoda LFP.

 

LG Chem mengatakan bahwa akan membangun pabrik konversi litium di Maroko, yang akan memproduksi 52.000 ton hidroksida litium per tahun mulai 2025. Hidroksida litium ini akan digunakan untuk membuat prekursor, yang merupakan bahan baku untuk bahan katoda.

 

Perusahaan ini juga mengatakan bahwa akan membangun pabrik prekursor di Indonesia, yang akan memproduksi 50.000 ton prekursor per tahun mulai 2024. Prekursor ini akan digunakan untuk membuat bahan katoda NCM atau NCA untuk EV kelas atas.

 Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain Ftv Honeymoon Ugal-Ugalan Senin 25 September 2023 Pukul 14.30 WIB

LG Chem mengatakan bahwa pabrik konversi litium dan prekursor di Indonesia akan membantu perusahaan mengamankan pasokan bahan baku yang stabil dan mengurangi biaya dan dampak lingkungan dari produksi baterai.

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah