Menurut Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), fenomena El Nino tahun ini tergolong kuat dan diperkirakan akan mencapai puncaknya pada bulan September dan Oktober. Fenomena ini dapat menyebabkan kekeringan dan kebakaran hutan dan lahan di sejumlah daerah di Indonesia.
BMKG juga mengimbau masyarakat untuk waspada terhadap dampak El Nino seperti kekurangan air bersih, gagal panen, penurunan kualitas udara, serta peningkatan risiko penyakit pernapasan dan kulit.***