Gempa Bumi di Afghanistan: Apakah Negara yang Disanksi Internasional Akan Mendapat Bantuan Kemanusiaan?

- 9 Oktober 2023, 12:11 WIB
Pemandangan rumah-rumah yang rusak akibat gempa di Provinsi Herat, Afghanistan, pada tanggal 8 Oktober 2023.
Pemandangan rumah-rumah yang rusak akibat gempa di Provinsi Herat, Afghanistan, pada tanggal 8 Oktober 2023. /REUTERS/Stringer/

Selain itu, beberapa negara tetangga Afghanistan juga menawarkan bantuan kepada negara yang dilanda gempa bumi itu. Iran, misalnya, telah mengirimkan tim penyelamat, tenda, selimut, makanan, dan obat-obatan ke wilayah perbatasan dengan Afghanistan. Pakistan juga telah mengirimkan pesawat kargo dengan muatan bantuan kemanusiaan ke bandara Herat. Turki dan Qatar juga telah menyatakan kesediaan mereka untuk memberikan bantuan kepada Afghanistan.

 

Namun, tidak semua negara bersikap simpatik terhadap Afghanistan. Beberapa negara Barat, seperti Amerika Serikat dan Uni Eropa, masih belum memberikan sinyal positif untuk membantu Afghanistan. Mereka masih menuntut agar Taliban memenuhi sejumlah syarat, seperti membentuk pemerintahan inklusif, menghormati hak asasi manusia, dan memerangi terorisme.

 Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain FTV Rujak Woman Kayak Gini Patut Meresahkan, Adinda Azani dan Fauzan Nasrul, 08:00 WIB

Hal ini menimbulkan kritik dari beberapa pihak, yang menilai bahwa negara-negara Barat tidak boleh mencampuradukkan masalah politik dengan masalah kemanusiaan. Mereka berpendapat bahwa rakyat Afghanistan tidak boleh menjadi korban dari perselisihan antara Taliban dan negara-negara Barat. Mereka juga mengingatkan bahwa bantuan kemanusiaan adalah kewajiban moral dan hukum bagi semua negara.

 

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa gempa bumi di Afghanistan telah menunjukkan sikap berbeda dari komunitas internasional terhadap negara tersebut. Di satu sisi, ada negara-negara dan organisasi-organisasi yang bersedia memberikan bantuan kemanusiaan tanpa syarat kepada Afghanistan. Di sisi lain, ada juga negara-negara yang masih enggan atau ragu-ragu untuk membantu Afghanistan karena alasan politik. Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah bantuan kemanusiaan yang diberikan kepada Afghanistan akan cukup untuk memenuhi kebutuhan mendesak rakyatnya, atau apakah Afghanistan akan tetap terisolasi dan menderita akibat sanksi internasional?***

 

 

Halaman:

Editor: Siti Mujiati

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah