BMKG juga memantau daerah pertemuan dan perlambatan angin serupa di Laut Cina Selatan, Laut Natuna, Selat Karimata, Riau, Kepri, Kalbar, Kalteng, Sulteng, Sulbar, dan Papua. Awan hujan berpotensi terbentuk di sepanjang daerah-daerah tersebut.
Sementara di wilayah perairan, BMKG mendeteksi peningkatan kecepatan angin lebih dari 25 knot (46 km/jam) di Laut Jawa, Samudera Hindia sebelah barat daya Banten, dan Laut Arafuru. Peningkatan kecepatan angin ini mampu meningkatkan ketinggian gelombang di wilayah perairan tersebut.
Tidak hanya itu, BMKG juga mendeteksi Labilitas Lokal Kuat yang mendukung proses konvektif pada skala lokal di wilayah Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, Sumsel, Bengkulu, Babel, Kalbar, Kalteng, Kalsel, Kaltim, Kaltara, Sulteng, Sulbar, Sulsel, Sulteng, Malut, Maluku, Papbar, dan Papua.
Wilayah mana saja yang diprediksi akan hujan dan berangin kencang? Berikut ini prakiraan cuaca Indonesia 19-20 Oktober 2023. Harap diperhatikan bahwa data di bawah ini hanya bersifat prakiraan, sehingga cuaca yang timbul sebenarnya bisa saja berbeda.
Prakiraan Cuaca Indonesia 19 Oktober 2023
Hujan lebat disertai petir berpotensi mengguyur Aceh, Sumatra Utara, Sumatra Barat, Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Sumatra Selatan, Kepulauan Bangka Belitung, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, dan Papua