Network
Selain itu, Listyo juga menjelaskan bahwa sekitar 8.008 kasus kejahatan terhadap perempuan dan anak berhasil diselesaikan pada tahun 2023. Tidak hanya itu, kasus TPPO yang tuntas meningkat jadi 290 perkara atau melonjak drastis 339 persen.
Sementara itu terkait penyelesaian kasus dengan pendekatan keadilan restoratif, Listyo menjelaskan, pada tahun 2023 terdapat peningkatan sebanyak 2.366 kasus menjadi 18.175 perkara atau naik 15 persen dibandingkan tahun 2022.
Baca Juga: Sinopsis Daftar Pemain Ftv Rebutan Supir Ganteng Rabu 27 Desember 2023
Menurutnya, upaya penegakan hukum merupakan langkah terakhir. Polri mengedepankan pendekatan keadilan restoratif yang bertujuan memberikan rasa keadilan kepada semua pihak dengan fokus mengembalikan keadaan seperti semula.
Namun demikian, Listyo menegaskan, Polri tetap mengambil tindakan tegas sesuai aturan yang berlaku pada kasus-kasus kejahatan tertentu.
Kejahatan tersebut meliputi mengganggu ketertiban umum, menjadi perhatian masyarakat, menyakiti perasaan masyarakat, merugikan keuangan negara atau merugikan masyarakat kecil atau kelompok rentan, seperti perempuan dan anak-anak.
