Network
BERITA KBB – Sejak era Orde Baru berakhir, film penumpasan G30S PKI berhenti diputar. Pasalnya, film ini menuai sejumlah kontroversi.
Meski demikian, pada Minggu, 27 September siang ini, film ini akan kembali diputar dan ditayangkan di SCTV pukul 12 siang.
Kontroversi mengenai pemutaran film ini membuat Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD angkat bicara. Hal tersebut disampaikannya melalui media sosial twitter @mohmahfudmd.
Baca Juga: Film Pengkhianatan G30S PKI Tayang di SCTV Pukul 12 Siang Ini, Berikut Sinopsisnya
Dikutip dari www.lingkarkediri.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul Pemutaran Film G30S PKI, Mahfud: Pemerintah Tidak Melarang,Mahfud mengatakan bahwa pemerintah tidak melarang pemutaran film G30S PKI. Dan, ia mempersilakan kepada seluruh stasiun televisi untuk berinisiatif menanyangkan film G30S PKI.
"Pemerintah tdk 'melarang' atau pun "mewajibkan" utk nonton filem G 30 S/PKI tsb. Kalau pakai istilah hukum Islam 'mubah'. Silakan saja. Utk TV-TV (termasuk TVRI) mau tayang atau tdk, jg tergantung kontraknya dgn pemegang hak siar sesuai pertimbangan rating dan iklannya sendiri2," tulis Mahfud dalam akun twitternya.
Seperti diketahui, film yang diangkat dari kisah nyata ini diproduksi tahun 1984, disutradarai dan ditulis oleh Arifin C Noer, diproduseri oleh G Dwipayana, dan dibintangi Amoroso Katamsi, Umar Kayam, dan Syubah Asa.
Baca Juga: Dahsyat! Gempa Bumi Magnitudo 6,8 SR, 100.000 Orang Tewas Terjadi di Chihli Pada 27 September 1290
Film ini diproduksi selama dua tahun dengan anggaran sebesar Rp 800 juta, angka yang besar untuk saat itu. Film ini disponsori pemerintahan Orde Baru Soeharto.
