Wajib Tahu, Apa Saja Sih yang Dirasakan Relawan Vaksin Covid-19?

- 10 Oktober 2020, 13:02 WIB
Gubernur Jabar Ridwan Kamil
Gubernur Jabar Ridwan Kamil /Biro Pers Sekretariat Presiden/Muchlis Jr

BERITA KBB - Ujicoba vaksin Covid-19 telah memasuki fase 3 dan melibatkan ribuan relawan. Salah satu dari 1.620 relawan yang ikut serta ujicoba fase 3 beberapa waktu lalu ialah Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Dia meyakinkan masyarakat bahwa uji klinis vaksin yang dilaksanakan, melalui tiga tahap fase uji klinis. 

"Tahap satu vaksin disuntikkan pada relawan yang jumlahnya dibawah 100 orang. Tahap dua, disuntikkan pada relawan dengan jumlah antar 100 hingga 1000 orang. Dan tahap tiga untuk relaaan diatas 1000 orang dan tepatnya 1.620 relawan," katanya dalam wawancara yang dilakukan oleh Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 dr Reisa Brotoasmoro, yang disiarkan kanal YouTube Sekretariat Presiden, Jumat 9 Oktober 2020.

Baca Juga: Yang Punya Anak Remaja Merapat! Begini Tips Mendidik dan Memahami Dunia Mereka

Kang Emil menceritakan pengalamannya dalam menjalani uji coba itu, syaratnya yaitu harus melakukan lima kali kunjungan. Pertama melakukan tes PCR, rapid test dan sejenisnya untuk pengkondisian.

Kunjungan kedua, menerima suntikan vaksin tahap satu, kunjungan ketiga disuntikkan tahap kedua, kunjungan keempat dan kelima diambil darah untuk dicek reaksi dari vaksin yang disuntikkan.

"Apakah setelah disuntik vaksin, di dalam tubuh saya ini antibody berlimpah atau tidak. Nah, kalau berlimpahnya sampai 90%, berarti badan saya siap melawan virus Covid-19 yang akan menyerang tubuh saya. Pengambilan darah kedua akan dilakukan Desember 2020 dan untuk melihat hasilnya," ujarnya.

Baca Juga: Helarfest Kembali Digelar

Hasil uji darah Desember nanti menjadi tolak ukur, apabila dinyatakan berhasil, maka produksi vaksin secara massal baru bisa dimulai dan dilanjutkan vaksinasi massal.

Dia menyarankan warga untuk bertanya agar memahami prosesnya, sehingga terhindari dari infomasi hoax seputar vaksin tersebut. Dia pun meyakinkan masyarakat bahwa sejauh ini yang dia rasakan, tidak ada dampak medis yang ditimbulkan akibat vaksin tersebut.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x