Waspada Fenomena Lalina, Ini yang Harus Kita Lakukan

- 11 Oktober 2020, 14:39 WIB
Ilustrasi cuaca buruk.
Ilustrasi cuaca buruk. /PEXELS/Josh Sorenson


Terakhir, masyarakat di tingkat kecamatan, kelurahan dan desa dapat melakukan simulasi mandiri sesuai rencana kontinjensi yang sudah dibuat. Ini tentunya dibantu oleh BPBD kabupaten maupun kota setempat.
 
Pada kesempatan itu, Lilik juga mengimbau setiap keluarga untuk mengidentifikasi risiko bencana yang ada di sekitar. Kesiapsiagaan sejak dini dibutuhkan untuk memastikan tidak adanya korban jiwa apabila terjadi peristiwa ekstrem.

Diskusikan dengan anggota keluarga maupun komunitas di masyarakat terkait dengan potensi ancaman bahaya yang ada di sekitar sehingga risiko bencana dapat dihindari.

Baca Juga: PERSIB Kembali Diliburkan, Robert Berharap Dapat Kabar Menggembirakan
 
Kesiapsiagaan Tingkat Kabupaten dan Kota

Di samping kesiapsiagaan di tingkat administrasi desa dan kelurahan, Lilik menyampaikan langkah-langkah yang harus disiapkan dari tingkat provinsi hingga kabupaten dan kota.
 
BNPB telah meminta pihak BPBD kabupaten dan kota untuk melakukan beberapa langkah strategi.
 
Pertama, rapat koordinasi kesipasiagaan menghadapi La Nina. Beberapa hal yang diharapkan untuk dibahas yaitu mengenai sosialisasi daerah rawan bencana, memastikan camat, lurah dan kepala desa untuk melakukan kesiapsiagaan di daerah masing-masing, memastikan organisasi perangkat daerah mempersiapkan sumber daya dalam kesiapsiagaan serta operasional pusat pengendali operasi (pusdalops) di BPBD.

Baca Juga: Ternyata Presiden ke-2 Soeharto pernah ramal Indonesia di 2020 soal Liberalisasi dan Pengangguran
 
Kedua, pihak BPBD dan instansi terkaut melakukan simulasi _field training exercise_ sesuai dengan rencana kontinjensi yang ada. Lilik tidak lupa menyampaikan rencana tersebut juga perlu memasukkan konteks ancaman bahaya lain, seperti Covid-19.
 
Ketiga, menghimpun dukungan sumber daya, khususnya sukarelawan dan dukungan lain.
 
Keempat, Susur sungai yang bertujuan untuk memastikan tidak ada potensi bahaya.

Baca Juga: 8 Tips Menjaga Keuangan Anda Tetap Stabil di masa Pandemi Covid-19
 
Kelima, menetapkan tempat evakuasi berbasis protokol Kesehatan.
 
Demikin juga pada kesiapsiagaan di tingkat provinsi, Lilik meminta BPBD di tingkat provinsi untuk melakukan rapat koordinasi, khususnya menghadapi La Nina. Ia meminta seluruh pemerintah provinsi untuk memastikan seluruh bupati dan walikota untuk melakukan kesiapsiagaan di setiap daerah.
 
Sementara itu, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati mengatakan, beberapa provinsi di Indonesia sudah memasuki musim hujan dan perlu mewaspadai hujan di atas normal. Ia menyampaikan bahwa dampak intensitas curah hujan di atas normal yang dipengaruhi fenomena La Nina tidak sama di setiap wilayah.***


 

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah