Hari Ini 24 Oktober, Hari Dokter Indonesia ke-70, Berikut Pahlawan Kesehatan yang Telah Gugur Melaw

- 24 Oktober 2020, 14:14 WIB
Lambang Peringatan Hari Dokter Nasional 2020
Lambang Peringatan Hari Dokter Nasional 2020 /Dewi Pratiwi/Twitter.com/@PBIDI

Tanpa mengenal lelah dan bertaruh nyawa, mereka rela menghabiskan waktu untuk para pasien agar segera sembuh dari paparan virus berbahaya tersebut. Berikut daftar beberapa nama dokter Indonesia yang gugur akibat pandemi Covid-19 berdasarkan data yang diterima PB IDI kepada RRI, baik yang berstatus positif maupun PDP Covid-19:

  1. dr Djoko Judodjoko, SpB, IDI Cabang Kota Bogor

Salah satu dokter yang bertugas di Rumah Sakit Bogor Medical Center (BMC), Jawa Barat, Djoko Judodjoko, meninggal dunia. Djoko meninggal diduga akibat terinfeksi virus Corona (COVID-19) karena memang menangani pasien virus Corona.

Adik ipar Djoko, Pandu Riono, membenarkan kabar meninggalnya Djoko. Pandu mengatakan Djoko merupakan pasien suspect Corona. Djoko meninggal pada Sabtu (21/3) pukul 11.15 WIB di RSPAD Gatot Soebroto.

Baca Juga: Jadwal Sepakbola Minggu Ini ada Barcelona Vs Madrid, MU Vs Chelsea, Lazio Vs Bologna, Liverpool

  1. dr Toni Daniel Silitonga, IDI Cabang Bandung Barat

Seorang dokter dari Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bandung Barat (KBB), yang juga bagian dari Satgas Penanggulangan Covid-19 KBB meninggal, pada Kamis (19/3/2020) pagi di rumahnya, di Komplek Nusa Hijau, Kota Cimahi.

Saat dikonfirmasi, Wakil Bupati Bandung Barat Hengky Kurniawan mengatakan dokter tersebut bernama dr Toni Daniel Silitonga, Kepala Seksi Pengendalian Penyakit Menular (P2M) Dinkes KBB.

  1. dr. Berkatnu Indrawan Janguk, Dokter RSUD dr. Mohamad Soewandhie

Seorang dokter muda pasien virus corona meninggal dunia di Surabaya. Dia adalah dokter dari RSUD dr. Soewandhie, Kota Surabaya, Jawa Timur. Dokter muda itu meninggal, Senin 27 April 2020 malam. Dokter ini meninggal karena tertular dari pasien positif corona yang tidak jujur.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Para Pemain ‘Ikatan Cinta’, Sinetron Terbaru RCTI

Dokter asal Muara Teweh, Kalimantan Tengah yang meninggal itu semasa hidupnya memiliki kepribadian yang baik dalam pergaulan dan tekun dalam menjalankan tugasnya sebagai dokter. Dokter Indra terkenal dengan pribadi yang tulus serta tidak pernah marah dengan siapapun. 

Bahkan, almarhum hormat kepada para seniornya termasuk guru-gurunya di kampus tempatnya belajar kedokteran. Dokter Indra merupakan putra dari pasangan suami istri dari Suriawan Prihadi yang merupakan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Barito Utara, Kalimanten Tengah dan Inriaty Karawaheni, Asisten III Setda Barito Utara.

Halaman:

Editor: Miradin Syahbana Rizky

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x