BERITA KBB - Sugi Nur Raharja atau akrab disapa Gus Nur ditangkap polisi di rumahnya di Malang, Sabtu, 24 Oktober 2020 akibat dugaan ujaran kebencian terkait dengan SARA dan NU.
Dugaan ujaran kebencian tersebut dilaporkan pihak NU berdasarkan dialog di salah satu kanal Youtube.
Tak hanya kali ini, pernyataan Gus Nur di Youtube dan media sosial lainnya kerap menuai kontroversi.
Hal itu berakibat dirinya divonis 1,5 tahun penjara oleh Pengadilan Negeri Surabaya pada Oktober 2019 lalu terkait dengan kasus pencemaran nama baik NU.
Baca Juga: Gus Nur Ditangkap Polisi, Diduga Lakukan Ujaran Kebencian Terkait SARA dan NU
Berikut ini beberapa komentar kontroversial yang pernah dilontarkan oleh Gus Nur seperti dikutip dari RRI.
- Generasi Muda NU Disebut Penjilat
Gus Nur dianggap mengucapkan kata-kata tak pantas bernada penghinaan terhadap organisasi Islam NU melalui vlog-nya.
Dalam Video berdurasi 28 menit 25 detik tersebut, dibuat pada tanggal 19 Mei 2018, dan video tersebut diunggah ke YouTube pada 20 Mei 2018, dengan judul ‘Generasi Muda NU Penjilat’. Akhirnya Forum Pembela Kader Muda NU, melaporkan kasus ini ke Polda Jatim.
- Ceramah soal hukum haram pilih Jokowi
Video ceramah Gus Nur menggegerkan publik menjelang Pilpres 2019 lalu. Pasalnya, dalam video ceramah yang ia unggah di YouTube pada Selasa (1/5/2018), Gus Nur mewacanakan soal haramnya memilih Presiden Jokowi.
Baca Juga: Lirik Lagu 'Lungamu Ninggal Kenangan' dan Artinya dari Happy Asmara yang Viral di TikTok
- Gus Nur Tanya Cara Indonesia Berubah? Massa Aksi Jawab: Lengserkan Jokowi
Dalam orasinya saat berdemonstrasi di area Patung Kuda, Jalan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Selasa, 13 Oktober 2020 Gus Nur mengatakan ada kabar buruk, yakni pemerintah rela mati demi UU Omnibus Law Cipta Kerja. Namun, menurutnya, massa aksi saat ini rela mati demi rakyat.
- Sebut Rezim Jokowi Jelek dan Laknatullah
Ustaz Sugi Nur Raharja alias Gus Nur mengungkapkan pendapatnya mengenai rezim pemerintahan Joko Widodo saat ini. Menurut Gus Nur, rezim saat ini jelek dan tidak ada baiknya.
Pernyataan ini dilontarkan Gus Nur kala berdiksusi bersama pakar Hukum dan Tata Negara, Refly Harun yang dilansir dari kanal YouTube Refly, Senin 19 Oktober 2020.
"Kalau Bang Refly tanya bagaimana rezim ini, di mata saya enggak ada baiknya. Jelek. Laknatullah," kata Gus Nur.
Baca Juga: Wow! Pemprov Papua Habiskan Rp 2,37 Triliun untuk Bangun 9 Arena Untuk PON XX/2021
- Sebut NU Ibarat Bus yang Sopirnya Mabuk, Penumpangnya Liberal dan PKI
Gus Nur, melontarkan komentar pedas terkait organisasi yang membesarkannya, Nahdlatul Ulama (NU).
Ia mengibaratkan NU, adalah bus yang memiliki ketidakberesan pada sopir, kernet, dan penumpangnya.***