Network
BERITA KBB - Setelah sekian waktu masyarakat yang menunggu pembukaan peserta Kartu Prakerja gelombang 11 akhirnya terjawab sudah.
Meskipun waktu pendaftaran Prakerja gelombang 11 dinilai cukup singkat. Banyak juga yang ingin masuk dan mendaftar agar dapat menerima bantuan dari Kementrian Tenaga Kerja.
Akan tetapi, penantian itu dinodai oleh oknum-oknum yang tak bertanggung jawab, karena adanya jasa joki pendaftaran kartu prakerja.
Baca Juga: Hore!! Jika Lolos Gelombang 11 Prakerja, Insentif yang Didapatkan Rp 3,55 Juta. Ini Rinciannya
Baca Juga: Bekasi Masuk Zona Merah Minggu Ini, Tapi Kok Dapat Rapot Bagus Dari Ridwan Kamil
Dari hasil investigasi, oknum Abd (inisial) mengaku telah lama menekuni jasa joki pendaftaran kartu prakerja yang diberikan oleh Kemnaker.
Ia mengatakan bahwa menekuni jasa joki ini mulai dari gelombang ke 5 sampai sekarang di gelombang 11. Menurut pengakuannya, ia bekerja tak sendiri, melainkan bersama sang istri.
Dari wawancara yang dilakukan, ia mengungkapkan bahwa penghasilannya bersama istri selama menjadi joki pendaftaran kartu prakerja rata-rata di angka 10jt per gelombang.
Baca Juga: Tak Naikan UMP di Jabar, Begini Alasan Ridwan Kamil
Baca Juga: Lakukan Pengetesan Secara Acak Saat Libur Panjang, Ridwan Kamil Dapati 408 Wisatawan Positif
Penghasilan yang ia dapatkan bersama sang istri dari hasil menjoki kartu prakerja karena ia mematok harga 300rb untuk setiap pendaftar yang ingin memakai jasanya.
"Harganya Rp.300ribu saja, tapi itu di bayar setelah mereka menerima uang dari kartu prakerja. Terus kalau mereka dinyatakan lolos, mereka harus membayar Rp.20ribu berbentuk pulsa," ucap ABD, Senin 2 November 2020.
Nominal 20ribu yang diminta oleh ABD, menurutnya untuk membeli paket kuota jika calon peserta dinyatakan lolos verifikasi.
Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 11Telah Dibuka, Masyarakat yang Berdampak Sangat Senang Mendapat Kabar Baik
Baca Juga: Ingin Berpergian Ke Jepang? Simak Kebiasaan yang Tak Boleh Kamu Lakukan di Jepang
"20ribu itu untuk pulsa kuota, kan mereka tak ikut seminar dan lain-lainnya. Pokoknya terima beres dan dapat uang aja mereka," ujarnya.
Ia pun mengatakan, jasa jokinya bukan jasa joki yang memalsukan data. Karena menurutnya, data calon peserta harus sesuai dengan aslinya.
"Aku cuma bantu daftarin aja, orang datanya data mereka yang asli. Makanya minta nomer ktp, kk no hp dan kelengkapan lainnya," katanya.
Baca Juga: AYO! Ada 400 Ribu Kuota Untuk Gelombang 11 Prakerja, Pastikan Kamu Bukan 7 Golongan Ini Ya..
Baca Juga: Sinopsis dan Link Chandragupta Mauryapada, Senin 2 Nov, Chandragupta Membungkuk di Depan Dhananand
Bagi kamu yang ingin mendaftar untuk kartu prakerja gelombang ke 11 saat ini, disarankan untuk tidak menggunakan jasa joki. Karena masih ada kemungkinan jika kamu tak keterima.
Sebenernya ada hal yang lebih besar, jika ketahuan menggunakan jasa joki dan menjoki, ada kemungkinan tindak pidana yang akan kamu dapatkan.***
