Network
BERITA KBB - Acara penyambutan kepulangan, Pernikahan, sampai acara keagamaan yang dilakukan Habib Rizieq Berbuntut panjang.
Pasalnya, kegiatan tersebut telah memakan korban dengan adanya pencopotan jabatan yang dianggap lalai dan tak patuh menegakkan protokol kesehatan di daerah tersebut.
Kegiatan yang dilakukan berimbas kepada pencopotan jabatan kedua Kapolda, yakni Kapolda Metro Jaya dan Kapolda Jabar.
Baca Juga: Chelsea, Julian, Martha dan Tasya akan Berebut Top 15 Pop Academy Indosiar, Selasa 17 November 2020
Baca Juga: KPK Tetapkan Eks Anggota DPRD Jabar Tersangka Suap Rp8,5 Miliar di Kabupaten Indramayu
Dengan dicopotnya Kapolda Jawa Barat Irjen Rudy Sufahriadi mendapat respon dari Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.
Bagi Ridwan Kamil, sosok Irjen Rudy Sufahriadi dimatanya merupakan sosok seorang sahabat karibnya yang selalu ada dan sosok sahabat yang sangat baik.
"Beliau adalah orang baik, beliau adalah pejuang COVID-19 bersama kami. Bahkan dengan patriotismenya ia rela menjadi relawan vaksin bersama Forkopinda," ucap Emil saat melakukan konfrensi pers di Makodam III Siliwangi, Selasa 17 November 2020.
Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Catherine Wilson yang Ditahan karena Kasus Narkoba
Baca Juga: Kasus Sabu, Catherine Wilson Ditahan di Rutan Cilodong
Dengan adanya pencopotan jabatan Kapolda Jabar, Emil meminta kepada seluruh masyarakat untuk berpartisipasi membantu pemerintah untuk mengurangi penyebaran COVID-19.
"Silahkan berkegiatan, silahkan produktif, tapi menggunakan adaptasi kebiasaan baru. Jangan produktif kalau masih pakai pola kebiasaan lama," ujarnya.
"Jadi silahkan saja bikin acara keagamaan, acara rapat, tapi dibatasi hadirnya. Sisanya yang ribuan biasa hadir, bisa memantau via hp dari rumah masing-masing," lanjutnya.
Baca Juga: 14 Orang Dipanggil Polda Metro Jaya Terkait Pelanggaran Kerumunan Massa, Termasuk Habib Rizieq
Baca Juga: Pemeran Al di Ikatan Cinta RCTI, Arya Saloka Minta Doa Fans Untuk Keberlangsungan Sinetron, Doa Apa?
Dengan kejadian yang terjadi karena adanya ormas yang melanggar protokol kesehatan, Emil berpesan untuk tetap taat melakukan kegiatan dengan protokol kesehatan.
"Jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan, mendapati korban sakit lain, masyarakat terganggu lalu lintasnya, jabatan publik orang terkorbankan karena sikap yang kurang memahami," pungkasnya.
Seperti yang kita ketahui, pencopotan jabatan Kapolda Jabar di karenakan dirinya dinilai lalai untuk menegakkan protokol kesehatan disaat masa Ormas FPI mengadakan dakwah di Megamendung.***
