Sebelum Meninggal, Diego Maradona: Terima Kasih Presiden Napoli, Saya Akan Pergi

26 November 2020, 07:54 WIB
Lionel Messi (kiri) dan Diego Maradona (kanan) /Instagram.com/@leomessi

BERITA KBB – Legenda sepakbola dunia Diego Maradona meninggal dunia pada usia 60 tahun, Rabu, 25 November 2020, kurang dari sebulan sejak ia baru saja merayakan ulang tahunnya pada 30 Oktober lalu.

Beberapa hari menjelang ulang tahunnya bulan lalu, Diego Maradona sempat mengungkapkan pernyataan kepada Corrado Ferlaino, Presiden Napoli saat itu.

”Begitu saya kembali ke Napoli, saya berkata kepada Ferlaino, ‘Terima kasih Presiden untuk tahun-tahun yang indah ini, saya akan pergi’,” katanya.

Baca Juga: WAH!! Apakah Benar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Mendapatkan Penghargaan dari China? Cek Fakta...

Baca Juga: Ini Dia Nama-Nama dan Pembagian Grup Pop Academy Top 12, Yuk Dukung Peserta Favoritmu!

Namun, menurut Maradona, pada saat itu Presiden Napoli Corrado Ferlaino berlagak tak tahu apa-apa dan tidak mengerti. “Akhirnya dia mundur dan cerita pun berakhir," katanya.

Maradona mengungkapkan hal itu saat bercerita tentang dirinya yang hampir bergabung dengan klub Prancis Olympique Marseille selepas dari klub Italia Napoli.

Baca Juga: Edhy Prabowo Punya Rumah dan Vila di Padalarang, Bandung Barat, Begini Kondisinya

Baca Juga: WAH!! Apakah Benar Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Mendapatkan Penghargaan dari China? Cek Fakta...

“Para pemimpin Marseille menghubungi saya dan menawarkan untuk menggandakan gaji saya. Saya bermain di Napoli saat itu dan Presiden Napoli (Corrado) Ferlaino mengatakan kepada saya bahwa jika kami memenangi Piala Eropa (Piala UEFA menang melawan VfB Stuttgart), dia akan melepaskan saya,” ujarnya.

Maradona pun mengakui bahwa saat itu Bernard Tapie (Presiden Olympique Marseille saat itu) dan Michel Hidalgo (manajer olahraga) bahkan datang menemuinya di Milan untuk merekrutnya.

Baca Juga: Ini Dia Nama-Nama dan Pembagian Grup Pop Academy Top 12, Yuk Dukung Peserta Favoritmu!

Terkait dengan impiannya sebelum meninggal, Maradona mengaku ingin kembali mencetak gol “Tangan Tuhan” ke gawang Timnas Inggris.

Namun, pemain yang identik dengan nomor punggung 10 ini ingin menggunakan tangannya kanannya untuk mencetak gol ke gawang Inggris.

Baca Juga: Baru Rayakan Ultah Bulan Lalu, Diego Maradona Meninggal Dunia di Usia 60 Tahun

Baca Juga: Jin BTS Bertaruh Melawan Jungkook, Dan Langsung Menyesalinya

"Saya impikan bisa mencetak gol lagi untuk Inggris, dengan tangan kanan!" ucapnya seraya tertawa berderai kepada France Football seperti ditulis Mikrofon dalam artikel Ulang Tahun ke-60, Maradona Ingin Gol ‘Tangan Tuhan’ Lagi dan Puji Messi dan Ronaldo.

Celotehan Maradona membuat memori kita kembali mengingat gol kontroversialnya pada Piala Dunia 1986 Meksiko. Saat itu, 22 Juni 1986, di Stadion Azteca, Argentina menghadapi Gary Lineker dkk pada babak perempat final.

Pertandingan berjalan imbang sampai menit ke-50. Dan, pada menit ke-51, terjadilah gol yang menjadi perdebatan sepanjang masa.

Baca Juga: Uu Ruzhanul Ajak Badan Permusyawaratan Desa Wujudkan Jabar Juara Lahir Batin

Baca Juga: Jabar Terima Penghargaan Top 45 Inovasi Pelayanan Publik 2020 dan Top 21 Inovasi Pelayanan Publik Pe

Maradona berlari dan melompat mendahului kiper Inggris Peter Shilton yang sama-sama maju untuk menjangkau bola. Saat berduel di udara itulah, ia menggunakan tangan kirinya untuk mendorong bola liar ke gawang Peter Shilton dan disahkan oleh wasit asal Tunisia, Ali Bin Naser.

Sementara itu, beberapa waktu sebelum hari ulang tahunnya yang ke-60 bulan lalu, Maradona juga sempat mengomentari perseteruan Lionel Messi dan Ronaldo yang digadang-gadang sebagai pemain sepak bola terbaik pada dekade ini.

Majalah France Football menerbitkan edisi kolektor Diego Maradona. Hal ini mereka dedikasikan untuk Maradona menjelang ulang tahunnya yang ke-60 pada 30 Oktober nanti.*** (Mikrofon PRMN)

 

 

 

 

 

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Mikrofon (PRMN)

Tags

Terkini

Terpopuler