BERITA KBB – Aksi menyingkirkan botol minuman saat konferensi pers kembali viral. Kali ini dilakukan pesepakbola Paul Pogba jelang pertandingan Prancis vs Jerman EURO 2020.
Paul Pogba yang beragama Islam tersebut menyingkirkan minuman beralkohol berupa bir saat konferensi pers. Sementara itu, ia tetap membiarkan 2 botol coca-cola dan 1 botol air mineral di hadapannya.
Aksi serupa sebelumnya dilakukan Cristiano Ronaldo saat konferensi pers jelang pertandingan Portugal vs Hungaria.
Baca Juga: Heboh, Saham Cola-Cola Anjlok hingga 57 Triliun Cuma Gara-Gara Aksi Sepele Cristiano Ronaldo Ini
Ronaldo merasa terganggu dengan sajian berupa dua botol minuman soda coca cola di hadapannya. Padahal, coca cola adalah sponsor utama laga pertandingan tersebut.
Ronaldo kemudian menyingkirkan dua botol coca cola tersebut hingga tidak terlihat kamera dan mengangkat satu botol air mineral yang tersisa. “Minum air ini, bukan Coca-cola” katanya.
Aksi Ronaldo tersebut menyebabkan saham Coca-cola turun hingga Rp57 triliun. Saham Coca Cola turun dari 56,10 dolar menjadi 55,22 dolar segera setelah sikap Ronaldo, yang berarti nilai perusahaan turun dari 242 miliar dolar menjadi 238 miliar dolar.
Ini bukan pertama kalinya Ronaldo berbicara menentang minuman berkarbonasi, setelah sebelumnya menceritakan bagaimana dia mencoba menghindari putranya mengonsumsinya.
"Kadang-kadang anak saya minum Coca Cola atau Fanta dan makan keripik dan dia tahu saya tidak suka itu," kata Ronaldo di masa lalu.
Seperti dilansir Mantra Sukabumi PRMN, setelah aksi Ronaldo viral kini giliran Pogba yang mengingkirkan bolol minuman beralkohol pada saat melakukan sesi konferensi pers jelang Francis vs Jerman.
Baca Juga: Cristiano Ronaldo Cetak Sejarah Baru di Euro 2020
Saat itu Pogba yang duduk didepan awak media tiba-tiba melihat ada botol minuman beralkohol.
Seketika itu dirinya langsung menyingkitkan botol minuman beralkohol itu kebawah meja. Kita ketahui bahwa Pogba adalah pemain bola profesional yang beragama Islam dan dirinya dikenal sebagai pemain yang religius.***