Ini Klarifikasi Jin Jong Oh, Atlet Sniper Korea Selatan setelah Sebut Atlet Iran Teroris

2 Agustus 2021, 11:05 WIB
Pernyataan Jin Jong Oh pada eraih emas asal Iran sebagai teroris yang menuai kontroversi hingga trending #SouthKoreaRacist. /REUTERS/Eddie Keogh


BERITA KBB – Atlet penembak jitu atau sniper asal Korea Selatan, Jin Jong Oh memberikan klarifikasi terkait dengan pernyataannya yang kontroversial.

Sebelumnya, Jin Jong Oh menyebutkan bahwa atlet asal Iran, yakni Javad Foroughi merupakan seorang teroris.

Jin Jong Oh pun meminta maaf terkait dengan hal tersebut. Hal itu setelah pernyataannya viral di Twitter dengan tagar #SouthKoreaRacist.

Baca Juga: Profil Lengkap Lalu Muhammad Zohri Sprinter Satu-Satunya Perwakilan Asia Tenggara di Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Profil dan Biodata Anthony Sinisuka Ginting Pebulutangkis Putra yang Jaga Peluang Emas di Olimpiade Tokyo 2020

“Saya meminta maaf karena menyebabkan kontroversi dengan komentar yang tidak pantas selama wawancara dengan perusahaan media ketika saya kembali ke Bandara Incheon,” ujar Jin Jong Oh seperti ditulis Pikiran-rakyat.com dalam artikel Pernyataannya Sebut Atlet Iran Teroris Heboh, Atlet Korsel Jin Jong Oh Minta Maaf.

Alasan Jin Jong Ah mengatakan atlet Iran teroris adalah karena Javad Foroughi dikabarkan merupakan anggota Korps Pengawal Revolusi Islam (IRGC), sebuah organisasi militer yang dianggap teroris oleh Amerika Serikat.

Sontak saja, ucapan Jin Jong Oh ini membuat dunia internasional geger. Bahkan sampai masuk trending topic Twitter dengan judul '#SouthKoreaRacist'.

Baca Juga: Profil dan Biodata Lengkap Greysia Polii Pasangan Apriyani Rahayu yang Masuk Final Olimpiade Tokyo 2020

Baca Juga: Profil dan Biodata Hendra Setiawan, Pasangan Ganda Mohammad Ahsan yang Maju Semi Final Olimpiade Tokyo 2021

Ia pun mengakui bahwa tindakan tersebut tidaklah bijaksana. Jin Jong Oh juga meminta maaf secara personal kepada Javad Foroughi.

"Saya meminta maaf kepada Porughi, yang terluka oleh pernyataan saya,” ucapnya.

Dia lantas memberikan ucapan selamat kepada atlet Iran tersebut karena telah memenangkan medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

“Saya juga menderita karena artikel palsu dan komentar jahat tentang diri saya di masa lalu, jadi saya memahami luka yang dimiliki Porughi. Di atas segalanya, saya menghormati juara Olimpiade Tokyo Porughi, dan saya dengan tulus mengucapkan kepadanya di lapangan,” tutupnya.*** (Mitha Paradilla Rayadi/pikiran-rakyat.com)

 

Editor: Cecep Wijaya Sari

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler