BERITA KBB – Atlet penembak jitu asal Korea Selatan, Jin Jong Oh menuai kontroversi seusai mengatakan bahwa atlet Iran, yakni Javad Foroughi teroris di Olimpiade Tokyo 2021.
Pernyataan tersebut tentu saja viral di media sosial, bahkan tagar #SouthKorearacist menjadi viral.
Meski demikian, Jin Jong Oh sudah meminta maaf terkait dengan pernyataannya yang kontroversial tersebut.
Ia juga sudah meminta maaf secara personal kepada atlet penembak jitu asal Iran, yakni Javad Foroughi.
Baca Juga: Ini Klarifikasi Jin Jong Oh, Atlet Sniper Korea Selatan setelah Sebut Atlet Iran Teroris
Berikut ini profil Jin Jong Oh, atlet penembak jitu asal Korea Selatan.
Jin Jong-oh yang lahir 24 September 1979 adalah penembak olahraga Korea Selatan yang berkompetisi di Olimpiade Tokyo 2021.
Ia merupakan satu-satunya juara Olimpiade empat kali individu dalam menembak, dan termasuk penembak individu paling sukses di Olimpiade.
Jin Jong Oh menjadi satu-satunya atlet yang telah memenangkan tiga medali emas Olimpiade berturut-turut dalam sebuah acara (pistol 50 meter pria) dalam menembak.
Baca Juga: HIPMI Jabar dan SBK Labs Fasilitasi Drive Thru Tes Covid-19 Bagi Masyarakat Kabupaten Bandung
Baca Juga: Anggota DPR Asal Bandung Ini Tolak Hotel Isoman Khusus Wakil Rakyat
Dikutip dari Wikipedia, dia memegang rekor dunia dalam pistol udara 10 meter dan pistol 50 meter serta rekor dunia terakhir dalam pistol 50 meter.
Pada tanggal 28 Juli 2012, Jin memenangkan medali emas di pistol udara 10 m putra di Olimpiade Musim Panas 2012.
Pada tanggal 5 Agustus, ia memenangkan medali emas di 50m, menjadi orang pertama yang berhasil mempertahankan gelar Olimpiade pistol 50 meter.
Dengan melakukan itu, Jin juga menjadi orang pertama yang memenangkan medali emas pistol udara 10 meter dan pistol 50 meter di Olimpiade yang sama.
Baca Juga: Tendang Talent Saat Live, Ayu Ting Ting Diberi Petisi Blacklist dari Dunia Pertelevisian, Ini Isinya
Ia termasuk salah satu dari lima penembak yang memenangkan dua medali emas individu di satu Olimpiade, menjadi orang pertama yang memiliki melakukannya sejak Otto Olsen dari Norwegia pada Olimpiade Musim Panas 1920.
Dia adalah salah satu dari tiga penembak yang telah memenangkan tiga medali emas individu Olimpiade, bersama dengan Ralf Schumann dari Jerman dan Kim Rhode dari Amerika Serikat.
Dia menjadi atlet Korea pertama yang memenangkan tiga medali emas Olimpiade individu, untuk memenangkan empat (dan lima) medali Olimpiade individu, untuk mempertahankan gelar individu di Olimpiade Musim Panas.***