BERITA KBB-Maraknya berita tentang beberapa pemain yang akan dinaturalisasi, membuat pemain Indonesia angkat bicara.
Salah satunya Bagus Kahfi yang mulai kritisi tentang tindakan PSSI yang hendak naturalisasi pemain keturunan.
Bagus Kahfi beranggapan bahwa pemain lokal atau pemain asli Indonesia tak kalah dengan pemain keturunan.
Baca Juga: Menaker Apresiasi Pelaksanaan Bulan K3 di Provinsi Riau
Baca Juga: Jadi Co-Chairs Indonesia dengan DKI, Jabar Tuan Rumah Tiga Agenda Rangkaian Forum Internasional G20
Namun tak hanya Bagus Kahfi yang berkomentar, Brylian Aldama pun menyuarakan perihal yang sama dengan rekannya.
Brylian Aldama berkomentar bahwa tak semua pemain keturunan harus dinaturalisasi.
Ia beranggapan, sekalipun hadirnya para pemain naturalusasi memberikan warna baru bagi Timnas Indonesia.
Baca Juga: 2022 Tahun Pemulihan, Ridwan Kamil Targetkan 40 Juta Wisatawan Kunjungi Jabar
"Penting sih penting, tapi kan gak harus semua yang punya darah keturunan semua dinaturalisasi," ucap Brylian Aldama sebagaimana dikutip BERITA KBB lewat Instagram @liputantimnas pada Selasa, 15 Februari 2022.
Sementara Bagus Kahfi, adanya pemain yang dinaturalisasikan memiliki kelemahan di satu sisi yaitu menutupu peluang pemain potensial asli Indonesia.
Bagus Kahfi beranggapan jika pemain asli Indonesia tak kalah dengan pemain keturunan untuk masalah kualitasnya.
Baca Juga: Jokowi Lepas Ekspor 2 Juta Unit Mobil Toyota ke Australia
Baca Juga: 3 Top Losers Saham Paling Anjlog Senin 14 Februari 2022, NTBK Melemah Parah
Kemampuan para pemain Indonesia yang banyak tersebar juga tak diragukan lagi.
"Negara kita besar, pemain kita kan banyak, masa nggak percaya sama pemain-pemain Indonesia asli tanpa keturunan?" ucap Bagus Kahfi.
Netizen ada yang memberikan dukungan terhadap apa yang disampaikan oleh Bagus Kahfi.
Namun, beberapa netizen lain bahkan menyarankan Bagus Kahfi untuk tetap konsentrasi dengan kualitas permainannya di luar negeri.
Karena menurut netizen, komentar Bagus Kahfi dianggap tak seharusnya disampaikan.
Netizen menyarankan Bagus Kahfi untuk menyerahkan semua pilihan ditangan PSSI.
"Kalian jangan star syndrom dan terlalu fokus di sosmed yaa," ucap salah satu netizen.***