Flyover Ciroyom Segera Dibangun, Pemkot Bandung Harapkan Komitmen Bersama

- 15 Februari 2022, 16:53 WIB
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja perangkat daerah terkait menyusuri sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna dan Ciroyom, Selasa, 15 Februari 2022.
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja perangkat daerah terkait menyusuri sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna dan Ciroyom, Selasa, 15 Februari 2022. /Humas Kota Bandung/

BERITA KBB - Demi melengkapi kelancaran rute Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB), Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung meninjau titik lokasi yang akan dibangun flyover Ciroyom.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bandung, Ema Sumarna bersama tim Direktorat Jenderal Perkerataapian (DJKA) Kementerian Perhubungan Provinsi Jawa Barat dan satuan kerja perangkat daerah terkait menyusuri sepanjang bundaran Jalan Arjuna, Aruna dan Ciroyom, Selasa, 15 Februari 2022.

Toko-toko bengkel dan peralatan kemiliteran berjajar di sepanjang jalan ini. Terdapat pula pasar sempit dan beberapa pemukiman liar yang berdiri alakadarnya di sisi jalur kereta api.

Baca Juga: Hore! Bandung Barat Segera Bangun Flyover di Padalarang Pada 2021

Di wilayah inilah nantinya akan dibangun flyover sepanjang 700 meter sebagai upaya mengatasi lonjakan kendaraan yang terjadi saat KCJB beroperasi.

Namun, Ema menegaskan, pemerintah dan masyarakat perlu berkomitmen bersama untuk mencari solusi terbaik atas kendala-kendala yang akan terjadi di kemudian hari.

"Ada beberapa area yang harus kita bebaskan lahannya. Tapi, seperti yang kita lihat ya di sana, banyak masyarakat yang melakukan aktivitas usaha, ada juga rumah-rumah warga. Ini harus kita pastikan dulu skema relokasinya seperti apa. Jangan sampai masyarakat itu dirugikan," tegas Ema.

Baca Juga: Pemkot Bandung Siapkan Tempat Isolasi Terpadu di Kawaluyaan

Maka dari itu, Ema mengarahkan, para camat dan lurah perlu mendata jumlah warga yang terkena dampak dari pembangunan flyover ini. Mulai dari jenis usaha hingga jumlah rumah legal yang terdampak.

"Proses negosiasi ini yang harus dilakukan. Harus ada komitmen bersama karena ini berbicara tentang manfaat dan kepentingan jangka panjang. Jangan sampai kita menyelesaikan masalah dengan masalah," ujarnya.

Halaman:

Editor: Ade Bayu Indra


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x